style
Langganan

TIPS KESEHATAN : Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Berolahraga?

by Mia Chitra Dinisari Jibi Bisnis  - Espos.id Lifestyle  -  Senin, 5 Desember 2016 - 23:10 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

 Tips kesehatan mengulas apa yang terjadi pada tubuh jika tidak berolahraga selama dua pekan.

Esposin, SOLO – Sudah menjadi rahasia umum jika olahraga sangat diperlukan bagi tubuh. Tak hanya menjadikan tubuh sehat, olahraga juga berdampak positif pada otak manusia.

Tetapi apa yang terjadi jika Anda berhenti melakukan olahraga? Ternyata hasilnya mengejutkan, salah satunya adalah kelebihan berat badan dan kehilangan memori. Dilansir Boldksy, Senin (25/12/2016), berikut beberapa hal yang terjadi jika Anda berhenti berolahraga:

Advertisement

Tekanan Darah Meningkat Tekanan darah Anda akan mulai naik segera setelah Anda berhenti melakukan olahraga. Bila Anda menjalani gaya hidup yang tidak sehat tanpa berolahraga, pembuluh darah Anda cenderung untuk memperlambat gerakan dan hasilnya adalah terjadi peningkatan tekanan darah.

Setelah tiga pekan tanpa olahraga, arteri dan vena akan kaku, sehingga menyulitkan sirkulasi darah, sehingga meningkatkan tingkat tekanan darah dalam tubuh. Namun, jika Anda mulai olahraga lagi, seluruh kekakuan itu akan kembali normal.

Advertisement

Setelah tiga pekan tanpa olahraga, arteri dan vena akan kaku, sehingga menyulitkan sirkulasi darah, sehingga meningkatkan tingkat tekanan darah dalam tubuh. Namun, jika Anda mulai olahraga lagi, seluruh kekakuan itu akan kembali normal.

Tingkat Gula Meningkat Setelah Anda berhenti melakukan olahraga, tingkat glukosa dalam tubuh meningkat. Tingkat gula kemudian turun. Jaringan dan otot menggunakan glukosa untuk mengubahnya menjadi energi. Namun, setelah Anda berhenti olahraga, tingkat gula dalam darah tetap stabil selama 2-3 pekan dan kemudian tingkat gula mulai naik.

Jika Anda tidak memilih untuk kegiatan apapun, tingkat lonjakan gula dan lebih mengarah ke risiko diabetes, masalah jantung, dan masalah tiroid.

Advertisement

Saat olahraga, berat badan Anda mulai menyusut dan setelah Anda meninggalkan olahraga, berat badan Anda akan naik lebih cepat dari biasanya. Anda juga dapat merasakan kelelahan cukup sering dan melihat perubahan besar dalam massa tubuh Anda.

Metabolisme menurun Dua pekan setelah berhenti olahraga, tubuh Anda melambat meraih potensi untuk menurunkan berat badan dan metabolisme dalam tubuh menurun. Ini juga dapat menyebabkan bentuk tidak rata tubuh. Bahkan setelah melakukan cardio, latihan otot dan aerobik, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk kembali dalam bentuk seperti saat Anda berolahraga dahulu.

Anda mungkin akan menambah berat badan 50 persen setelah berhenti berolahraga, dan kehilangan hanya 10 persen saja saat memulainya kembali

Advertisement

Otak Anda akan terpengaruh Menghentikan olahraga tidak hanya mempengaruhi tubuh Anda, tetapi juga dapat memengaruhi otak Anda. Dua pekan setelah Anda berhenti melakukan olahraga, otak Anda akan kehilangan kemampuannya sebagian besar.

Menurut penelitian, dikatakan bahwa melakukan olahraga dapat membantu untuk meningkatkan setiap bagian dari tubuh dan juga meningkatkan kerja otak. Menghentikan olahraga menghentikan otak Anda untuk berfungsi secara normal.

 

Advertisement

 

Advertisement
Septina Arifiani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif