style
Langganan

Jangan Sampai Keliru, Kenali Perbedaan Gondok dan Gondongan

by Shinta Aprilia Prameswari  - Espos.id Lifestyle  -  Jumat, 4 Oktober 2024 - 20:25 WIB

ESPOS.ID - Ketahui perbedaan gondongan dan gondok. (Ilustrasi/Freepik.com)

Esposin, SOLO-Penyebutan gondongan dan gondok seringkali digunakan saat mengalami kondisi di bagian leher terasa nyeri dan membengkak. Kenali perbedaannya agar tahu cara penanganannya. Simak ulasannya di info sehat ini.

Masih banyak orang mengira bahwa gondongan dan gondok adalah hal yang sama.  Dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (4/10/2024), gondok (struma) atau biasa disebut goiter adalah kondisi yang terjadi akibat gangguan hormone pada kelenjar tiroid. Tiroid merupakan kelenjar yang terletak di pangkal leher bagian depan, berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang berperan dalam aktivitas metabolisme dan pertumbuhan jaringan tubuh. 

Advertisement

Jenis kelainan pada kelenjar tiroid yang sering menjadi pemicu terjadinya gondok adalah hipotiroid (menurunnya aktivitas kelenjar tiroid) dan hipertiroid (meningkatnya aktivitas kelenjar tiroid). Sedangkan gondongan, penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar air liur (parotis).

Gondongan terjadi ketika kelenjar parotis terinfeksi virus golongan paramyxovirus sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri.
Umumnya, gondongan dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa namun seringkali terjadi pada anak-anak usia sekolah dasar.

Advertisement

Gondongan terjadi ketika kelenjar parotis terinfeksi virus golongan paramyxovirus sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri.
Umumnya, gondongan dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa namun seringkali terjadi pada anak-anak usia sekolah dasar.

Perbedaan gondok dan gondongan

Penyakit gondok dan gondongan sering dianggap sebagai kondisi yang sama, padahal keduanya memiliki gejala dan kondisi yang berbeda.  Dikutip dari situs Rumah Sakit Siloam, penyebab seseorang dapat mengalami gondok berupa kekurangan iodine (zat yang berperan penting dalam proses produksi hormon tiroid), hamil (hormon HCG cenderung meningkat selama masa kehamilan yang dapat membuat kelenjar tiroid menjadi overaktif dan membesar), nodul tiroid (kondisi medis yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel tidak normal sehingga akan memunculkan benjolan atau nodul pada kelenjar tiroid), peradangan, dan penyakit autoimun (hashimoto disease dan graves disease).

Advertisement

Gondokan sendiri dapat terjadi akibat dua kondisi, yaitu hipotiroid (menurunnya aktivitas kelenjar tiroid) dan hipertiroid (meningkatnya aktivitas kelenjar tiroid).

Gejala gondok pada kondisi hipotiroid, dapat berupa:
- Lesu dan lemas
- Mudah lelah
- Tidak tahan terhadap suhu dingin
- Penambahan berat badan
- Sembelit
- Nyeri sendi
- Perubahan suara
- Kulit kering dan rambut rontok
- Fungsi penglihatan dan pendengaran menurun
- Emosi tidak stabil dan sering lupa.

Pada kondisi hipertiroid, gejala gondok berupa:
- Penurunan berat badan
- Sering berkeringat (tidak tahan suhu panas)
- Tremor
- Gelisah
- Sulit tidur
- Berdebar-debar
- Cemas
- Hiperaktif.

Advertisement

Penyakit gondok membutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa kadar hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid, yang bertujuan untuk mengetahui kondisi hipotiroid atau hipertiroid. 

Perbedaan gondok dan gondongan juga bisa dilihat dari gejalanya. Pada gondongan, leher yang bengkak biasanya disertai rasa nyeri dan panas akibat proses peradangan. Gondongan dapat pulih dengan sendirinya dalam kisaran waktu satu minggu namun tetap memerlukan perawatan medis untuk meredakan gejalanya. 

Gejala gondongan dapat berupa:
- Demam.
- Lemas.
- Sakit kepala.
- Nyeri pada telinga yang tambah parah saat mengunyah atau bicara.
- Bengkak pada daerah sudut rahang.

Advertisement

Penyakit gondongan dapat dicegah melalui pemberian vaksin MMR (measles/campak, mumps/gondongan, dan rubella) pada anak-anak. Apabila sedari kecil sudah mendapatkan vaksin MMR maka dapat membantu meminimalkan risiko terkena ketiga penyakit tersebut.
Walaupun begitu, tidak semua gejala leher yang membengkak dan terasa nyeri adalah gondok dan gondongan, mungkin saja penyakit lainnya sehingga tetap harus memeriksakan diri ke dokter. 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif