Esposin, SOLO–Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan, perubahan ini membawa dampak signifikan terutama pada aspek kesehatan. Untuk menjaga kesehatan anak, simak tips menjaga daya tahan tubuh si kecil berikut ini.
Curah hujan yang tinggi dan tingkat kelembapan yang tinggi meningkatkan risiko penularan penyakit seperti demam berdarah. Anak-anak rentan terkena penyakit lantaran daya tahan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa.
Promosi Dukung Pemberdayaan Wanita, BRI Raih Penghargaan CSR di Merdeka Award 2024
Dikutip dari Hindustan times pada Sabtu (28/9/2024), co-founder ParentsNKids, Kiran Meena, menegaskan bahwa mengajarkan dan mengikuti langkah-langkah kebersihan yang baik, tidak hanya dapat melindungi kesehatan tetapi juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan ikatan (bonding) antara orang tua dan anak.
Berikut ini sejumlah tips menjaga kesehatan anak:
1. Sanitasi Tangan
Membersihkan tangan adalah langkah sederhana yang dapat diajarkan kepada si kecil. Anak-anak lebih rentan terpapar patogen selama musim hujan karena permukaan lembab, air tercemar, dan peningkatan frekuensi aktivitas di dalam ruangan.
Tunjukkan pada anak-anak cara mencuci tangan dengan benar, yakni menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik, pastikan hingga bagian bawah kuku dan sela-sela jari.
2. Mandi: Lebih Dari Sekadar Kebersihan
Tingginya tingkat kelembapan pada musim hujan menyebabkan produksi keringat meningkat, menjadikan kulit sebagai tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Mandi secara teratur membantu mencegah infeksi kulit dan membuat anak merasa segar dan nyaman. Jadikan waktu mandi sebagai pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan.
Berikan pemahaman tentang pentingnya membersihkan area rawan keringat secara menyeluruh, seperti ketiak, selangkangan, dan kaki. Gunakan mainan atau produk mandi pilihan si kecil sehingga mereka tidak merasa malas mandi lagi.
3. Lakukan Perawatan Kaki untuk Mencegah Jamur
Tips selanjutnya untuk menjaga kesehatan anak adalah beri perhatian pada kaki, terutama jika anak terkena genangan air. Anak-anak suka genangan air saat musim hujan, namun hal ini meningkatkan risiko infeksi jamur seperti kutu air. Kaki yang basah, jika tidak dikeringkan dengan benar, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan infeksi.
Berikan pemahaman terhadap anak pentingnya mengeringkan kaki secara menyeluruh, terutama sela-sela jari kaki, setelah masuk dari luar. Pastikan untuk memeriksa kaki mereka secara teratur untuk mencari tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan atau gatal.
4. Hidrasi
Penting untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh terlebih saat musim hujan. Pola makan seimbang yang kaya vitamin dan mineral, serta hidrasi yang tepat, membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, dan ketahanan terhadap penyakit.
5. Gunakan Pakaian Yang Sesuai
Mengenakan pakaian yang salah saat musim hujan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko infeksi. Segera ganti baju apabila si kecil terkena air hujan untuk mengurangi penularan infeksi dan penyakit lainnya.
6. Menjaga Kebersihan Kuku dan Rambut
Potong kuku dan rambut apabila sudah melebihi batas. Menjaga kebersihan diri sangat penting untuk mengurangi risiko terkena infeksi virus dan bakteri selama usim hujan. Tunjukkan kepada anak-anak bahwa penting untuk menjaga kuku dan rambut tetap bersih sepanjnag hari.
7. Hindari Gigitan Nyamuk
Selama musim hujan, nyamuk berkembangbiak dengan sangat pesat sehingga menyebabkan tingginya angka penularan infeksi berbahaya dan penyakit, seperti malaria dan demam berdarah. Untuk melindungi anak-anak, orang tua dapat menggunakan lotion alami bebas bahan kimia, bebas pewangi atau minyak pengusir nyamuk yang terbuat dari bahan alami pada anak untuk mencegah bahaya dan infeksi gigitan nyamuk.