style
Langganan

Sering Kentut Kenapa? Kenali Penyebab dan Solusinya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Lifestyle  -  Rabu, 19 Juli 2023 - 18:41 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi perut sering kentut (klikdokter.com)

Esposin, SOLO-Jika kamu sering kentut atau kentut terus-menerus, kenali kemungkinan penyebabnya dan ketahui solusinya.

Kentut adalah hal yang normal bagi setiap orang. Akan tetapi, jika terlalu sering kentut atau kentut terus-menerus, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Meski begitu, penyebab sering kentut atau kentut terus-menerus juga bisa dipicu oleh konsumsi makanan tertentu.

Advertisement

Kentut berasal dari gas dalam saluran pencernaan yang dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Kondisi ini terjadi ketika jumlah gas dalam saluran cerna terlalu banyak. Keluarnya kentut sering kali menghasilkan suara dan bau khas yang merupakan hasil dari reaksi metabolisme di usus besar. Lantas, berbahayakah sering kentut atau kentut terus-menerus?

Pahami lebih lanjut tentang penyebab sering kentut dan cara mengatasinya seperti diulas Siloamhospitals.

 

Penyebab Sering Kentut atau Kentut Terus-menerus

Kentut terjadi ketika gas di dalam saluran pencernaan terlalu banyak dan menumpuk, sehingga tubuh mengeluarkannya dengan cara kentut atau sendawa. Namun, berapa kali kentut dalam sehari yang terbilang normal? Umumnya seseorang dapat kentut hingga 13–20 kali setiap harinya. Apabila lebih dari angka tersebut, maka bisa diwaspadai sebagai pertanda adanya masalah kesehatan.
Advertisement

 

Penyebab Umum Sering Kentut atau Kentut Terus-menerus.

 

  1. Mengonsumsi makanan tertentu

Salah satu penyebab sering kentut adalah pengaruh dari makanan tertentu, terutama makanan pemicu gas berlebih dalam tubuh. Adapun sejumlah makanan yang berpotensi menjadi penyebab kentut terus-menerus adalah:

 

 
Advertisement

Selain mengonsumsi beberapa makanan di atas, kentut terus-menerus juga bisa terjadi apabila makanan yang dikonsumsi telah terkontaminasi bakteri yang dapat merusak saluran pencernaan, seperti bakteri E coli. Pasalnya, bakteri ini melakukan fermentasi gula yang menghasilkan gas.

 

  1. Terlalu banyak menelan udara

Penyebab sering kentut berikutnya adalah menelan udara terlalu banyak atau aerophagia. Aerophagia bisa terjadi tanpa disadari ketika seseorang melakukan beberapa aktivitas sehari-hari, seperti:

 

 

Selain beberapa kebiasaan di atas, terlalu banyak menelan udara juga bisa terjadi ketika seseorang sedang cemas. Pasalnya, perasaan cemas cenderung membuat napas lebih cepat, sehingga udara yang masuk ke tubuh menjadi lebih banyak.

Advertisement

 

  1. Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa adalah kondisi ketika tubuh tidak bisa mencerna laktosa, yaitu gula yang berada di dalam susu sapi. Pada kondisi ini, masuknya laktosa ke dalam saluran pencernaan akan menyebabkan produksi gas meningkat, diare, hingga kentut terus-menerus.

Pada dasarnya, intoleransi laktosa bukanlah kondisi yang berbahaya, namun gejalanya terkadang cukup mengganggu. Adapun cara mengatasi intoleransi laktosa adalah dengan membatasi konsumsi susu sapi dan produk olahannya. Sebagai gantinya, pilihlah susu alternatif bebas laktosa.

 

  1. Sembelit

Sembelit atau konstipasi menjadi salah satu penyebab sering kentut atau kentut terus-menerus yang paling umum terjadi. Sembelit adalah kondisi ketika feses terjebak dalam usus besar, sehingga tidak dapat dikeluarkan. Hal ini akan memicu timbulnya gas berlebih akibat proses fermentasi feses.

Jumlah gas berlebih yang menumpuk dari waktu ke waktu akan membuat seseorang kentut terus-menerus. Namun, apabila gas tersebut ditahan atau terjebak dalam usus, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk kentut sekaligus buang air besar.

Advertisement

 

  1. Sindrom iritasi usus (Irritable Bowel Syndrome)

Penyebab sering kentut berikutnya adalah sindrom iritasi usus, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan sejumlah gejala gangguan pencernaan, seperti diare dan perut kembung. Sindrom iritasi usus dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor genetik hingga gangguan gerak usus.

Hingga kini, belum ditemukan obat khusus yang dapat menyembuhkan sindrom iritasi usus. Namun, penderita dapat melakukan beberapa upaya untuk mencegah kekambuhannya, seperti menghindari makanan pemicunya, menyesuaikan pola makan, dan menerapkan anjuran dokter lainnya.

 

  1. Refluks asam lambung (GERD)

GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini kerap membuat penderitanya lebih sering bersendawa dan menelan, aktivitas itulah yang dapat menyebabkan tubuh tanpa sadar menelan udara berlebihan. Gas tersebut akan bermuara di saluran pencernaan dan lama-kelamaan menumpuk, sehingga menjadi penyebab sering kentut atau kentut terus-menerus.

 

  1. Penyakit Celiac

Penyakit Celiac adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mencerna protein dalam gandum (gluten). Pada kondisi ini, gluten yang masuk ke dalam tubuh akan diserang oleh sistem imun, sehingga memicu terjadinya peradangan pada usus. Peradangan tersebut berpotensi merusak jonjot usus dan menyebabkan gangguan penyerapan gizi (malabsorpsi).

Selain menyebabkan sering kentut, penyakit Celiac umumnya disertai dengan gejala berupa diare, perut kembung, dan feses berlemak dan berwarna pucat.

 

Cara Mengatasi Sering Kentut atau Kentus Terus-Menerus

Dalam mengatasi kondisi ini, pengidap perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab yang mendasari kenapa kentut terus, apakah itu karena makanan yang dikonsumsi, kebiasaan merokok, atau kondisi medis lainnya. Di mana, pada dasarnya kentut terus-menerus terjadi karena adanya penumpukan gas dalam sistem pencernaan.
Advertisement

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penumpukan gas pada saluran pencernaan adalah:

 

 

Jika upaya penanganan di atas belum cukup efektif untuk mengatasi kentut yang terjadi terus menerus, sebaiknya konsultasikan kepada dokter guna mengetahui apa penyebab sering kentut yang kamu alami.

Demikian ulasan tentang sering kentut atau kentut terus-menerus.

Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif