Esposin, SOLO-Jika kamu sering kentut atau kentut terus-menerus, kenali kemungkinan penyebabnya dan ketahui solusinya.
Kentut adalah hal yang normal bagi setiap orang. Akan tetapi, jika terlalu sering kentut atau kentut terus-menerus, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Meski begitu, penyebab sering kentut atau kentut terus-menerus juga bisa dipicu oleh konsumsi makanan tertentu.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kentut berasal dari gas dalam saluran pencernaan yang dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Kondisi ini terjadi ketika jumlah gas dalam saluran cerna terlalu banyak. Keluarnya kentut sering kali menghasilkan suara dan bau khas yang merupakan hasil dari reaksi metabolisme di usus besar. Lantas, berbahayakah sering kentut atau kentut terus-menerus?
Pahami lebih lanjut tentang penyebab sering kentut dan cara mengatasinya seperti diulas Siloamhospitals.
Penyebab Sering Kentut atau Kentut Terus-menerus
Kentut terjadi ketika gas di dalam saluran pencernaan terlalu banyak dan menumpuk, sehingga tubuh mengeluarkannya dengan cara kentut atau sendawa. Namun, berapa kali kentut dalam sehari yang terbilang normal? Umumnya seseorang dapat kentut hingga 13–20 kali setiap harinya. Apabila lebih dari angka tersebut, maka bisa diwaspadai sebagai pertanda adanya masalah kesehatan.
Penyebab Umum Sering Kentut atau Kentut Terus-menerus.
-
Mengonsumsi makanan tertentu
- Susu dan produk olahannya, seperti keju.
- Kacang-kacangan.
- Biji-bijian utuh, seperti oat dan gandum.
- Pemanis buatan.
- Buah-buahan, seperti apel dan pir.
- Minuman berkarbonasi, misalnya soda dan bir.
- Sayuran pemicu asam lambung, seperti kol dan brokoli.
Selain mengonsumsi beberapa makanan di atas, kentut terus-menerus juga bisa terjadi apabila makanan yang dikonsumsi telah terkontaminasi bakteri yang dapat merusak saluran pencernaan, seperti bakteri E coli. Pasalnya, bakteri ini melakukan fermentasi gula yang menghasilkan gas.
-
Terlalu banyak menelan udara
- Menggunakan gigi palsu terlalu longgar.
- Mengonsumsi makanan dan minuman terlalu cepat.
- Mengunyah permen karet atau mengisap permen.
- Sering merokok.
- Mengonsumsi minuman berkarbonasi.
Selain beberapa kebiasaan di atas, terlalu banyak menelan udara juga bisa terjadi ketika seseorang sedang cemas. Pasalnya, perasaan cemas cenderung membuat napas lebih cepat, sehingga udara yang masuk ke tubuh menjadi lebih banyak.
-
Intoleransi laktosa
Pada dasarnya, intoleransi laktosa bukanlah kondisi yang berbahaya, namun gejalanya terkadang cukup mengganggu. Adapun cara mengatasi intoleransi laktosa adalah dengan membatasi konsumsi susu sapi dan produk olahannya. Sebagai gantinya, pilihlah susu alternatif bebas laktosa.
-
Sembelit
Jumlah gas berlebih yang menumpuk dari waktu ke waktu akan membuat seseorang kentut terus-menerus. Namun, apabila gas tersebut ditahan atau terjebak dalam usus, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk kentut sekaligus buang air besar.
-
Sindrom iritasi usus (Irritable Bowel Syndrome)
Hingga kini, belum ditemukan obat khusus yang dapat menyembuhkan sindrom iritasi usus. Namun, penderita dapat melakukan beberapa upaya untuk mencegah kekambuhannya, seperti menghindari makanan pemicunya, menyesuaikan pola makan, dan menerapkan anjuran dokter lainnya.
-
Refluks asam lambung (GERD)
-
Penyakit Celiac
Selain menyebabkan sering kentut, penyakit Celiac umumnya disertai dengan gejala berupa diare, perut kembung, dan feses berlemak dan berwarna pucat.
Cara Mengatasi Sering Kentut atau Kentus Terus-Menerus
Dalam mengatasi kondisi ini, pengidap perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab yang mendasari kenapa kentut terus, apakah itu karena makanan yang dikonsumsi, kebiasaan merokok, atau kondisi medis lainnya. Di mana, pada dasarnya kentut terus-menerus terjadi karena adanya penumpukan gas dalam sistem pencernaan.Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penumpukan gas pada saluran pencernaan adalah:
- Menghindari makanan pemicu.
- Mengurangi kebiasaan merokok.
- Rutin berolahraga.
- Mengunyah makanan dengan perlahan.
- Menjalani pola makan yang lebih sehat.
Jika upaya penanganan di atas belum cukup efektif untuk mengatasi kentut yang terjadi terus menerus, sebaiknya konsultasikan kepada dokter guna mengetahui apa penyebab sering kentut yang kamu alami.
Demikian ulasan tentang sering kentut atau kentut terus-menerus.