style
Langganan

Begini Kiat Atasi Konflik antara Orang Tua dan Anak

by Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Selasa, 24 September 2024 - 11:56 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi orang tua terlibat konflik dengan anak. (Freepik)

Esposin, JAKARTA-Psikolog Endang Retno Wardhani, MBA., PhD., CHt. dari Asosiasi Profesi Produktivitas Indonesia (APPRODI) memberikan sejumlah kiat ketika orang tua dan anak mengalami konflik atau masalah, mulai dari saling memahami lewat komunikasi hingga saling memaafkan. Berikut ulasannya di tips parenting kali ini.

"Perbedaan cara pandang adalah hal yang dapat terjadi, antara orang tua dengan anak, kakak dengan adik dan anggota keluarga lainnya," kata Endang Retno atau biasa disapa Dhani dikutip dari Antara pada Selasa (24/9/2024).

Advertisement

Psikolog lulusan Universitas Padjadjaran itu mengatakan perbedaan pendapat dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.

Oleh sebab itu, ketika dalam situasi emosional sebaiknya ambil jeda dan sepakati bersama untuk membicarakan kembali masalah itu dengan tenang di lain waktu.

Advertisement

Oleh sebab itu, ketika dalam situasi emosional sebaiknya ambil jeda dan sepakati bersama untuk membicarakan kembali masalah itu dengan tenang di lain waktu.

"Komunikasi terbuka bisa dimulai dari anak ataupun orang tua, dan perlunya keterbukaan bersama untuk mencari solusi," kata Dhani.

Untuk mengatasi konflik yang muncul antara orang tua dan anak, dia menyarankan kedua belah pihak perlu melihat akar permasalahannya. "[Orang tua dan anak] Dapat menyelesaikannya dengan cara melihat akar permasalahan yang ada, dan melihat kemungkinan-kemungkinan terjadinya masalah dan apa hal baik yang didapat dari situasi tersebut," bebernya.

Advertisement

Menurutnya, pendapat orang tua tidak selalu benar, oleh karenanya anak perlu mengkomunikasikan pikirannya dengan tepat agar orang tua memahami apa yang mereka inginkan. "[Orang tua dan anak perlu] Terbuka untuk saling memaafkan," katanya.

Ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan orang tua dan anak ketika menghadapi permasalahan lewat komunikasi yang baik. Pertama, jika ada masalah ajak anak duduk bersama, kemudian tanyakan kepada mereka apa yang terjadi.

Selanjutnya, berikan kesempatan anak-anak menjelaskan dari sudut pandang dan pengalaman yang mereka alami. Ajak mereka melihat lebih kurangnya hal dari masalah tersebut.

Advertisement

Lalu, ajak mereka memikirkan sisi pandang yang berbeda dari permasalahan tadi sesuai dengan pemahamannya. Setelah itu, diskusikan konsekuensi dari hal yang ingin dilakukannya saat menghadapi masalah tersebut.

"Terakhir, ajak anak menyepakati mana hal yang dapat diterima oleh mereka dan kesepemahaman ini dapat membantu mereka memahami alasan di balik perbedaan yang ada [dengan orang tuanya]," paparnya.


Advertisement


Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif