Esposin, JAKARTA - Wisatawan Indonesia ternyata dikenal suka narsis di jejaring sosial saat liburan. Hal ini sejalan dengan tingginya tingkat konektivitas para wisatawan saat melakukan perjalanan wisata.
Berdasarkan penelitian Visa bertajuk Global Travel Intentions Study 2013, 92 % orang Indonesia tersambung dengan Internet selama berwisata.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Smartphone menjadi gadget terpopuler yang dibawa para wisatawan (76 %), disusul kamera (72%), dan komputer laptop (65%).
Mayoritas traveler menggunakan gadgetnya untuk berbagi foto kepada teman-teman dan keluarga (48%). Tidak sedikit pula yang rutin memperbaharui status mereka di jejaring sosial (40%).
Selain berbagi melalui jejaring sosial, kegiatan online lain yang menjadi favorit para wisatawan tersebut ialah berbagi pengalaman melaluiinstant messaging (31%). Angka ini hampir dua kali lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata global, yakni 18%.
Terdapat tiga aplikasi handphone yang paling sering digunakan oleh para traveler antara lain Google Earth (72%), Facebook (42%), dan Agoda (38%).
Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan teknologi telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk juga bagaimana cara kita merencanakan dan menikmati masa liburan kita.
Banyaknya foto, dan ulasan dari sesama wisatawan tersebut telah menjadi sumber-sumber online yang dijadikan sebagai refrensi. Apalagi, 79% wisatawan Indonesia menggunakan percampuran sumber-sumber online sebagai informasi seputat perjalanan mereka.
“Dari perkembangan ini, kita bisa melihat bahwa para wisatawan lebih memilih sumber-sumber online karena lebih cepat dan lebih mudah untuk digunakan," tuturnya.