Esposin, WONOGIRI -- Wisata Soloraya khususnya Wonogiri mempunyai objek-objek wisata yang menarik untuk dijelajahi. Salah satunya, Kampoeng Wayang Desa Wisata Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Wonogiri.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Berjarak dua jam dari Kota Solo, perjalanan menuju Kampoeng Wayang penuh pengalaman menyenangkan, Selasa (11/7/2017). Rute paling singkat ke Desa Kepuhsari adalah melintasi Jl.Tawangsari-Manyaran yang ditempuh sekitar 70-an km.
Di desa ini, puluhan warganya bekerja sebagai pengrajin wayang, mulai dari proses awal penyamakan kulit hingga finishing. Selain itu, ada pula aktivitas melukis tokoh pewayangan di muka kaca, belajar memainkan gamelan, dan latihan pegelaran wayang.
Menurut penanggung jawab Kampoeng Wayang, Retno Lawiyani, terdapat sejumlah paket edukasi untuk belajar di Kampoeng Wayang.
Untuk siswa TK dan SD, misalnya, terdapat pelajaran mengenal tokoh wayang melalui permainan. Ada juga paket homestay jika aku menjadi yang bertujuan mengajak anak merasakan kehidupan masyarakat desa wayang.
"Paket itu dilengkapi makan setiap hari dengan hidangan kuliner desa seperti bothok daun racun, oblok-oblok, dan sayur lombok," kata dia, Selasa.
Gunung Kotak
Seusai menikmati wisata tradisi di Kampoeng Wayang,
Namanya diambil dari bebatuan berbentuk kotak yang ada di kompleks tersebut. Di titik ini Waduk Gajah Mungkur pun tampak dari lokasi ini. Ditambah sejumlah sarana swafoto semakin menambah sensasi berwisata di tempat ini. “Untuk masuk ke kawasan Gunung Kotak, pengunjung dimintai tarif masuk senilai Rp3.000,” terang Ikatan Karang Taruna Sektor Atas Desa Kepuhsari, Heri Suranto. Jika berniat singgah di Kampoeng Wayang sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua dengan performa dan bahan bakar maksimal. Destinasi Kampoeng Wayang berada di jalur aspal halus namun untuk menuju dusun lain, lintasan yang dilalui hanyalah jalan makadam semen dua lajur. Selamat berlibur!