style
Langganan

WISATA KULONPROGO : Puncak Suroloyo, Bertemunya Empat Gunung - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Holy Kartika N.s. Jibi Harian Jogja  - Espos.id Lifestyle  -  Minggu, 28 Desember 2014 - 19:20 WIB

ESPOS.ID - Meski diselimuti kabut, beberapa pengunjung tampak menikmati pemandangan dari salah satu pendapa di Puncak Suroloyo. Foto diambil pekan lalu. (JIBI/Harian JOgja/Holy Kartika N.S.)

Wisata Kulonprogo kali ini mengenai Puncak Suroloyo yang menawarkan pemandangan empat gunung di DIY dan Jawa Tengah (Jateng).

Harianregional.com, KULONPROGO – Wisata alam di Perbukitan Menoreh menyimpan banyak pemandangan asri yang menarik. Menatap hamparan empat gunung-gunung perkasa di DIY dan Jawa Tengah dari ketinggian merupakan daya tarik unik dari Puncak Suroloyo.

Advertisement

Lokasi wisata ini berada di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh. Berada di ketinggian kurang lebih 1.019 meter, objek wisata ini menawarkan hamparan perbukitan hijau di kawasan DIY dan Jawa Tengah. Puncak Suroloyo merupakan titik bertemunya empat gunung, yakni Gunung Merapi, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan Gunung Merbabu. Apabila beruntung, pengunjung juga dapat melihat pemandangan eksotis Candi Borobudur yang dikelilingi empat gunung tersebut..

Tak heran apabila keindahan tempat ini mengundang banyak orang untuk datang berkunjung. Arief Sanjaya, 26, salah satu wisatawan asal Tasikmalaya mengaku, sudah cukup lama penasaran dengan objek wisata ini. Namun, dia tak menyangka, untuk sampai ke tempat ini harus melewati perjalanan yang cukup menegangkan.

“Ternyata lokasinya cukup jauh dari Jogja, untuk menuju ke sini juga jalannya cukup ekstrem. Tapi saya tidak menyesal, karena selama perjalanan disuguhi pemandangan yang indah,” ujar Arief saat ditemui Harianregional.com, pekan lalu.

Advertisement

Untuk dapat mencapai puncak ini, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga. Setidaknya ada kurang lebih 286 anak tangga yang harus dilalui untuk menuju ke Puncak Suroloyo. Puncak ini memiliki tiga pendopo kecil dan masing-masing memiliki nama yang berbeda. Pendapa yang berada paling bawah adalah Pendapa Suroloyo. Dari lokasi tersebut pemandangan Candi Borobudur akan tampat terlihat, apabila cuaca cukup cerah. Pendapa kedua disebut Pertapaan Sariloyo yang berada 200 meter ke arah barat. Dari pertapaan ini, akan tampak pemandangan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

Semakin ke atas, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai pemandangan yang unik. Pertapaan Kaendran, yakni pendopo terakhir yang berada di lokasi paling tinggi akan menyuguhkan pemandangan sisi selatan dari Perbukitan Menoreh. Lokasi ini juga merupakan lokasi favorit para wisatawan yang datang ke tempat ini.

“Kalau cuaca mendung dan hujan seperti ini, biasanya pemandangan akan tertutup kabut tebal. Namun, apabila cuaca cerah, dari pendapa ketiga bisa melihat pemandangan pesisir Pantai Glagah,” ujar Sapto, 46, warga setempat.

Advertisement

Meski cuaca mendung, Anggraeni Citra, 25, pengunjung lain dari Jogja mengaku, pemandangan berkabut di Puncak Suroloyo juga menjadikan tempat ini unik. Menurut dia, berada di atas bukit yang diselimuti kabut, terasa sedang berada di atas awan.

“Tidak menyesal walaupun waktu ke sini pas hujan. Karena kabutnya juga tidak lama, tertiup angin sebentar langsung hilang. Paling penting adalah pemandangannya,” ungkap Citra.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif