by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Jumat, 23 April 2021 - 15:00 WIB
Esposin, JAKARTA--Hernia pada bayi juga bisa terjadi karena itu orang tua perlu mengenali gejala dan tandanya. Simak ulasannya di tips kesehatan kal ini.
Hernia pada bayi biasanya ditandai dengan tonjolan di sekitar pusar atau alat kelamin. Tanda dan gejala hernia pada bayi bisa berbeda, tergantung jenis hernianya. Jika diketahui secara dini, hernia bisa segera ditangani sebelum terjadi komplikasi.
Hernia terjadi ketika otot-otot yang menopang organ tubuh melemah atau mengalami kelainan, sehingga tidak mampu menahan organ pada posisi yang seharusnya. Kondisi ini tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bayi.
Jenis hernia pada bayi yang paling sering dijumpai adalah hernia umbikalis dan hernia inguinalis. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda hernia pada bayi berdasarkan jenisnya sebagaimana melansir alodokter dan berbagai sumber, Kamis (22/4/2021) :
Jenis hernia pada bayi yang paling sering dijumpai adalah hernia umbikalis dan hernia inguinalis. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda hernia pada bayi berdasarkan jenisnya sebagaimana melansir alodokter dan berbagai sumber, Kamis (22/4/2021) :
Baca Juga: 2 Tanda Kekurangan Vitamin B12 Ini Bisa Dilihat di Wajah
Hernia umbikalis paling sering terjadi pada bayi dengan berat badan lahir rendah dan bayi yang terlahir prematur. Benjolan yang muncul biasanya akan membesar saat si kecil batuk, tertawa, dan menangis, tetapi akan mengempis kembali saat diam atau berbaring.
Namun, bila kelainan ini tetap muncul saat anak berusia 4 tahun atau menimbulkan gejala yang mengganggu, seperti benjolan membesar dan berubah warna atau si kecil terlihat rewel dan kesakitan, pemeriksaan dan penanganan langsung oleh dokter sangatlah penting dilakukan.
Kondisi ini dapat terjadi pada bayi laki-laki maupun perempuan. Namun, kasus hernia inguinalis lebih banyak ditemukan pada bayi laki-laki, terutama yang terlahir prematur. Selain itu, anak yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat hernia inguinalis sebelumnya juga berisiko lebih tinggi mengalaminya.
Kelainan ini dapat dideteksi dengan memperhatikan area sekitar alat kelamin. Jika terdapat benjolan sebesar ibu jari pada selangkangan atau buah zakar si kecil, terutama ketika sedang menangis atau aktif bergerak dan kempis saat berbaring, bayi kemungkinan menderita hernia inguinalis.
Baca Juga: Perlukah Mencuci Kurma Sebelum Dimakan? Ini Penjelasannya
Sementara itu, hernia inguinalis pada anak perempuan dapat berupa benjolan berbentuk lonjong di selangkangan atau labia (bibir kemaluan). Selain munculnya benjolan di sekitar alat kelamin, hernia inguinalis juga dapat menyebabkan si kecil lebih rewel dan nafsu makannya menurun.
Sementara itu, anakyang mengalami hernia inguinalis hanya dapat ditangani dengan langkah operasi. Prosedur ini dilakukan guna menghindari tonjolan bertambah besar, mengeras, dan menghitam. Jika dibiarkan, hernia inguinalis bisa merusak jaringan tubuh secara permanen.
Hal lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah hindari mengurut atau menekan tonjolan yang muncul, karena tindakan ini dapat memperburuk kondisi si kecil.