style
Langganan

Waspadai Dampak Negatif Cuaca Panas pada Tubuh - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Carissha Jati Tiara Putri  - Espos.id Lifestyle  -  Senin, 4 September 2023 - 18:26 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi wanita memakai kipas untuk melawan cuaca panas. (Freepik.com)

Esposin, SOLO-Cuaca panas akhir-akhir ini bisa berdampak pada tubuh manusia selain dehidrasi. Karena itu bagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Baru-baru ini warganet dibuat tercengang dengan kejadian yang dialami seorang wanita. Melansir dari akun TikTok @ginalatif4h, terlihat sebuah momen mencengangkan ketika si pemilik akun tengah memarkirkan motor miliknya di tengah terik Matahari di siang sembari ditutupi dengan jas hujan.

Advertisement

Namun, idenya tersebut malah membuahkan hasil yang di luar dugaan. Bagaimana tidak, jas hujan yang ia letakkan di atas jok motornya tersebut malah meleleh dan menjadi lengket.

"Niat hati nutupin jok pakai jas hujan biar enggak kepasanan, eh malah jas hujan nya yang meleleh,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Dalam unggahan, kejadian tersebut diketahui terjadi di daerah Kalimantan. Si pemilik akun juga menjelaskan kondisi cuaca daerahnya itu akhir-akhir ini memang sangatlah panas.  Video berdurasi 10 detik tersebut kini menjadi viral di TikTok dan sudah ditonton oleh jutaan pengguna.

Advertisement

Melansir dari Yale Medicine, Senin (4/9/2023), berikut ini beberapa dampak negatif cuaca panas pada tubuh:

1. Ruam panas

Mengeluarkan keringat ketika cuaca panas adalah hal yang normal. Namun hal ini dapat dianggap tidak normal ketika keringat terperangkap di bawah kulit, kondisi bernama Ruam panas alias biang keringat atau yang dikenal dengan Miliaria Rubra dimana muncul kumpulan bintik-bintik kecil berwarna merah seperti jerawat di area seperti dada, lipatan siku, leher, atau selangkangan. Kondisi ini akan membuat si penderita merasa perih seperti tertusuk-tusuk di area tersebut.

2. Kram panas

Kram panas atau heat cramps merupakan salah satu dampak negatif cuaca panas pada tubuh yang harus diwaspadai. Ini adalah kondisi dimana otot-otot tubuh mengalami kejang atau kontraksi yang menyakitkan. Kondisi ini biasanya datang secara tiba-tiba ketika suhu tubuh menjadi terlalu panas.

3. Kelelahan akibat panas

Kelelahan akibat panas atau heat exhaustion adalah kelelahan yang muncul setelah tubuh terkena suhu tinggi. Kondisi ini adalah respons tubuh terhadap hilangnya air dan garam melalui keringat. Hal ini ditandai dengan keluarnya keringat berlebih, kulit dingin, pucat, lembap, denyut nadi yang tak beraturan, mual, dan pusing.

Selain karena tubuh terpapar suhu tinggi, kondisi ini juga dapat terjadi ketika sedang melakukan aktivitas fisik berat di tempat dengan kelembapan tinggi. Apa bila kondisi ini tak ditangani sesegera mungkin, ada kemungkinan kelelahan akibat panas dapat menyebabkan serangan panas.

4. Serangan panas atau heatstroke

“Penyakit yang mengancam jiwa ini terjadi ketika suhu tubuh naik hingga sekitar 400 derajat Celcius, dan tubuh kehilangan kemampuannya untuk mendinginkan diri melalui keringat,” jelas Dr. Della-Giustina.

Heatstroke ditandai dengan berbagai macam gejala, seperti kebingungan (perubahan status mental dan ucapan campur aduk), kulit terasa panas dan kering, muntah, berkeringat banyak, dan kejang. Serangan panas ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani, yang mana juga dapat membuat penderitanya kehilangan kesadaran atau koma.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif