by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Selasa, 16 November 2021 - 23:00 WIB
olopos.com, SOLO-Pekerjaan yang menumpuk dan tenggat waktu yang mepet membuat banyak orang memilih kerja lembur tanpa menyadari dampaknya bagi kesehatan tubuh mereka. Bagi sebagian besar orang yang penting semua pekerjaan beres dan dapat diselesaikan.
Padahal kerja lembur yang dilakukan dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai dampak terhadap kesehatan. Selain berisiko terhadap kesehatan tubuh, hal ini juga berisiko terhadap keselamatan saat bekerja.
Berikut ini berbagai dampak kesehatan yang bisa dialami akibat kerja lembur seperti dikutip dari alodokter.com, Selasa (16/11/2021):
Baca Juga: Begini Cara Host Bigo Live Tarik Penonton dan Bikin Betah di Room
Tak hanya waktu kerja yang menjadi lebih lama, kebiasaan selama lembur, seperti sering duduk, jarang berolahraga, mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein juga berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa mereka yang bekerja 11 jam per hari lebih rentan mengalami stres jika dibandingkan dengan yang bekerja 7–8 jam per hari. Hal ini karena jam kerja yang panjang dapat mengurangi waktu pekerja untuk bersantai dan memicu otak bekerja terlalu keras.
Baca Juga: Waspadai Perubahan Warna Kuku, Bisa Jadi Indikasi Penyakit
Baca Juga: Begini Cara Menangani Limbah Masker yang Benar
Faktor yang diduga berperan dalam meningkatkan risiko terkena kanker adalah adanya peradangan kronis, kebiasaan kurang sehat sewaktu lembur, seperti merokok, dan menghabiskan waktu untuk duduk lebih lama serta kurangnya waktu berolahraga.
Lembur mungkin bisa membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan cepat atau menambah penghasilan. Namun, lembur juga berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan Anda dalam bekerja.