by Newswire - Espos.id Lifestyle - Senin, 30 Agustus 2021 - 07:30 WIB
Esposin, SOLO--Sebuah studi baru menunjukkan tiga kebiasaan gaya hidup utama bisa meningkatkan risiko melemahkan bahkan merusak otak. Satu dari 14 orang di atas usia 65 tahun menderita demensia dengan kondisi yang mempengaruhi sekitar satu dari enam orang di atas usia 80 tahun.
Tiga hal ini bisa merusak otak dan meningkatkan risiko terkena demensia. Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Neurology. Studi ini menemukan orang-orang yang skornya pada tes risiko demensia menunjukkan gaya hidup otak yang kurang sehat, termasuk merokok, tekanan darah tinggi dan pola makan yang buruk. Studi ini mencatat tiga kebiasaan gaya hidup ini berdampak pada skor risiko demensia dan menurunkan tes keterampilan berpikir seseorang, mengubah pemindaian otak, dan memiliki risiko gangguan kognitif yang lebih tinggi. Juga ditemukan bahwa pada pria, nilai tes dikaitkan dengan fungsi memori yang buruk dan penanda penyusutan otak.
Baca Juga: Konsumsi Kopi Berpengaruh pada Volume Otak
Penelitian untuk melihat hal-hal yang bisa merusak otak tersebut melibatkan 4.164 orang dengan usia rata-rata 59 tahun. Mereka mengikuti tes yang disebut Gaya Hidup untuk Kesehatan Otak (LIBRA). Skor total mencerminkan potensi seseorang untuk mengembangkan demensia dengan mempertimbangkan 11 dari 12 faktor gaya hidup yang diuji, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, merokok, diet, dan aktivitas fisik.
Peserta dalam penelitian ini melakukan tes memori dan keterampilan berpikir lainnya, seperti kecepatan pemrosesan informasi dan perhatian. Para peneliti juga mengamati pemindaian otak untuk tanda-tanda penyakit pembuluh darah kecil otak, yang merupakan tanda-tanda kerusakan pembuluh darah otak yang sering terlihat pada pasien yang menderita demensia.
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berada dalam kelompok berisiko tinggi pada tes LIBRA, menunjukkan gaya hidup otak yang kurang sehat, memiliki tiga kebiasaan gaya hidup utama yang meningkatkan risiko dan merusak otak adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Bisnis.com, Minggu (29/8/2021) :
Baca Juga: Agar Terhindar Sunburn, Perhatikan Cara Berjemur yang Tepat
Analisis terbesar yang pernah ada pada tekanan darah dan demensia vaskular membuktikan usia paruh baya yang sehat adalah waktu yang penting dalam menangkal demensia di kemudian hari.
Baca Juga: Ini Jenis Kelamin Calon Bayi Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
"Penelitian menunjukkan bahwa penurunan merokok sekarang kemungkinan akan menghasilkan penurunan substansial dalam beban demensia di tahun-tahun mendatang."