by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Minggu, 13 Maret 2022 - 12:47 WIB
Esposin, SOLO-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan beberapa merek kopi yang beredar di pasaran mengandung viagra. Padahal kandungan tersebut berbahaya bagi tubuh.
Bukan hanya viagra, kopi ilegal itu juga mengandung bahan berbahaya lainnya. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Lalu apakah efek samping minum kopi dicampur viagra? Menurut dokter dari klikdokter.com, Devia Irine Putri, viagra memiliki kandungan sildenafil yang biasanya digunakan untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi. Kondisi ini merupakan ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi pada pria.
“Jika viagra dicampur dalam kopi, keduanya bisa meningkatkan risiko masalah pada tekanan darah, gangguan irama jantung, gangguan penglihatan,” ucap dr. Devia seperti dikutip dari klikdokter.com pada Minggu (13/3/2022).
Baca Juga: Bermula Produsen Kopi lalu Dikenal karena Ganja
Sedangkan viagra adalah obat kuat yang dapat meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga pria bisa mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Obat viagra bekerja dengan menghambat fosfodiesterase tipe 5 (PDE5), yaitu enzim yang mengatur bahan kimia tertentu di dalam darah. Meskipun dapat membantu mempertahankan ereksi, viagra tidak dapat menyembuhkan disfungsi ereksi. Obat ini hanya akan bekerja sementara.
Selain itu, viagra dapat menyebabkan beberapa efek samping berbahaya, terlebih jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Berikut beberapa dampak buruk akibat konsumsi viagra:
Baca Juga: Istilah Pandemi Covid-19 Selesai Menunggu Pernyataan Resmi WHO
Baca Juga: Mendunia karena Kopi, Mandailing Natal Justru Jadi Ladang Subur Ganja
Jika Anda mengalami ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam, segera dapatkan bantuan medis. Kemudian, bila memiliki kelainan anatomi penis atau menderita penyakit Peyronie (kondisi penis membengkok), sebaiknya perlu menghindari obat mengandung inhibitor PDE5 termasuk viagra.
Selain itu, efek samping yang mungkin terjadi jika mengonsumsi inhibitor PDE5 dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan mual atau muntah.
Baca Juga: Fakta-Fakta Varian Baru Covid-19 Deltacron
Meski jarang, sejumlah pria yang memakai inhibitor PDE5 juga melaporkan nyeri punggung atau nyeri otot, telinga berdenging, gangguan pendengaran, atau kehilangan penglihatan.