Esposin, SOLO – Orang tua harus selalu mewaspadai beberapa penyakit yang mudah menular di sekolah. Ciptakan kesehatan yang baik agar tidak mudah tertular penyakit.
Meski rentan penularan di sekolah, tetapi biasanya jenis penyakit tersebut tidaklah serius dan bisa ditangani.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Jenis-jenis penyakit pada anak usia sekolah yang mudah menular
Agar Anda tetap waspada, berikut adalah daftar penyakit pada anak yang paling mudah menular di sekolah, dikutip dari Hellosehat.
-
Infeksi saluran pernapasan
Biasanya, penyakit ini ditandai dengan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam pada anak.
Flu mudah sekali ditularkan melalui udara. Seperti contohnya, saat anak yang flu bersin atau batuk, tetesan (droplet) yang keluar dari mulutnya dapat terhirup oleh anak lain sehingga menularkan virus.
-
Cacar air
Jika satu orang terkena cacar air, hampir pasti akan menular ke teman-teman di sekitarnya. Apalagi jika ia belum pernah terkena cacar air atau belum mendapatkan vaksinnya.
Ketika terkena cacar air, biasanya anak akan mengalami demam, sakit kepala, dan hilang nafsu makan, kemudian timbul ruam atau lenting berisi air yang sering terasa gatal.
-
Diare
Diare pada anak cukup sering terjadi di sekolah. Bila gejala ini terjadi akibat virus, diare bisa menular dengan mudah kepada teman di sekitarnya.
Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan muntahan atau feses dari anak yang terinfeksi atau dengan permukaan benda yang terkontaminasi.
-
Cacingan
Penyakit ini terjadi karena telur cacing masuk ke dalam organ tubuh melalui makanan atau permukaan benda yang terkontaminasi. Seperti saat anak bermain di pekarangan sekolah atau jajan sembarangan.
Ada banyak jenis cacing yang menyerang anak-anak. Namun, salah satu yang paling sering adalah cacing kremi atau Enterobius vermicularis. Gejala yang muncul adalah gatal di sekitar anus.
-
Konjungtivitis
Melansir laman University of Rochester Medical Center, konjungtivitis akibat infeksi dapat menyebar dari satu mata ke mata lainnya dengan menyentuh mata atau cairan dari mata.
Infeksi juga bisa menyebar ke orang lain. Cairan dari mata yang terinfeksi masih menular selama 24—28 jam setelah memulai pengobatan.
-
Campak
Bukan hanya mudah menular, dengan ciri ruam di badan yang khas, penyakit ini pun bisa serius dan bahkan fatal jika dialami anak-anak.
Virus campak dapat menyebar melalui tetesan dari seseorang yang terinfeksi. Tetesan ini bisa menempel di permukaan benda atau terhirup langsung oleh orang lain, sehingga penularan terjadi.
Demikian informasi tentang beberapa penyakit yang mudah menular di sekolah.