Esposin, SOLO — Pada masa new normal, peminat gowes meningkat pesat. Berbagai kalangan masyarakat di Indonesia kini gemar bersepeda. Namun, tahukah Anda bahwa gowes bisa bikin impoten?
Gowes memang memiliki banyak manfaat. Namun jika terlalu lama, dapat memberi dampak buruk terhadap kesehatan organ intim, baik hanya sekadar nyeri, gangguan prostat, hingga disfungsi ereksi pada pria atau impoten.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Dikutip dari Detik.com, Rabu (17/6/2020), menurut laporan dari Harvard Special Health Report, Erectile Dysfunction, dalam situasi tertentu saat bersepeda dapat menyebabkan kerusakan saraf yang menyebabkan masalah ereksi. Hal ini dikarenakan terdapat penekanan arteri pada penis.
Hari Ini Dalam Sejarah: 15 Juli 1099, Tentara Salib Menguasai Yerusalem
Risiko lebih tinggi ditujukan pada pria yang gowes selama tiga jam sepekan. Gowes dapat menyebabkan disfungsi ereksi karena sadel memberi tekanan yang konstan pada perineum, yakni area antara alat kelamin dan anus.
Hal itu membahayakan saraf dan dapat memperlambat aliran darah sehingga penis mengalami kesemutan atau mati rasa, hingga akhirnya impoten.
Bukan Risiko Langsung
Namun, terdapat penelitian dari sebuah studi observational yang dipublikasikan dalam Journal of Men's Healts pada 2014 menunjukkan bahwa gowes tidak mem-bikin pria impoten atau infertilitas yang serius.Para peneliti mengamati sekitar 5.300 pegowes pria dengan mengisi kuisioner dan menanyakan durasi mereka ketika bersepeda dan berkuda dalam lima tahun terakhir. Hasilnya peneliti tidak menemukan hubungan antara durasi bersepeda dengan risiko impoten.
Tertangkap di Solo, 2 Maling HP Lintas Kota Ini Nyolong Demi Jajan Esek-Ese
Hal ini membuktikan bahwa bersepeda tidak secara langsung menyebabkan impoten pada pria. Namun risiko impoten dari bersepda masih ada meski tak secara langsung.
Solusi
Jika merasa kesemutan di penis, lebih baik tidak melakukan gowes dahulu selama satu sampai dua pekan agar tak mem-bikin impoten. Pasalnya, kesemutan itu dapat menyebabkan masalah ereksi pada pria.Selain itu, jangan lupa untuk istirahat teratur setelah perjalanan panjang! Solusi yang dapat dilakukan ialah memilih sadel yang tepat dapat mengurangi timbulnya kesemutan yang memicu impoten.
Ukuran sadel sangat berpengaruh terhadap kesehatan organ intim. Lebih baik mengunakan sadel dengan ukuran yang lebar. Semakin kecil ukuran sadel, resiko tekanan terhadap organ reproduksi semakin besar.
Dokter spesialis urologi Primaya Hospital di Bekasi Timur, Dwi Iswanto mengatakan testis maupun selaput dara pada wanita tidak akan rusak asalkan ukuran sadelnya benar.
"Selain itu, pakailah celana khusus untuk bersepeda. Hal ini dikarenakan celana sepeda sudah dirancang khusus untuk melindungi organ reproduksi," katanya dikutip Detik.com, Kamis (09/07/2020).