Baik lingkungan kantor yang tradisional, kaku, ataupun modern, mengobrol dengan rekan kerja bisa membangun hubungan kerja yang lebih baik. Namun, ada beberapa topik pembicaraan yang sebaiknya dihindari wanita saat bekerja.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Anda mungkin akan terkejut bahwa topik yang terkesan ringan, ternyata bila dilakukan terus-menerus bisa terkesan mengganggu dan menyebalkan bagi sebagian orang.
Pesta akhir pekan
Apa yang Anda lakukan saat akhir pekan, kadang tidak ingin diketahui oleh orang lain. Jika Anda baru saja berpesta habis-habisan saat akhir pekan, pergi berkencan dengan orang yang baru dikenal, atau kegiatan lainnya yang bersifat personal, sebaiknya jangan umbar cerita itu ke rekan kerja atau atasan.
Semua tentang bayi
Menjadi seorang ibu dan memiliki anak memang luar biasa, tapi jangan membicarakan terus-terusan seputar kehamilan, kelahiran, atau kegiatan dengan si bayi terus-menerus. Sesama rekan kerja yang baru saja mengalami hal yang sama mungkin akan tertarik dengan cerita Anda. Tapi rekan kerja yang masih lajang, pasti ingin menutup kuping jika terus-menerus mendengar segala macam cerita seputar bayi.
Pernikahan
Wanita memang selalu merasa bersemangat saat mempersiapkan pernikahan mereka. Tapi bukan berarti rekan kerja dan atasan Anda juga merasakan hal yang sama. Membicarakan secara detail tentang persiapan pernikahan Anda, bahkan memasukkan topik itu dalam setiap pembicaraan, hanya akan mengganggu rekan kerja.
Saat memilih topik pembicaraan, ingatlah bahwa kantor Anda dipenuhi oleh orang-orang dari latar belakang, kepercayaan, dan pengalaman yang berbeda. Topik yang menurut Anda biasa saja, ternyata bisa saja tak disukai orang lain. Kenali siapa teman terdekat Anda di kantor yang bisa Anda bagi cerita personal, sedangkan untuk rekan kerja yang lain, lebih baik perhatikan topik yang dipilih.