Sesuai makna kata-kata yang didahului dengan tanda pagar itu, genre selfie ini dilakukan pelakunya setelah bercinta atau berhubungan seks. Wah!
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Genre anyar selfie itu muncul di Instagram. Meskipun bagi sebagian orang tindakan itu mungkin dianggap menjijikkan, nyatanya banyak pula yang melakukannya. Sebagian besar foto yang diunggah dengan tanda pagar aftersex itu menampilkan pasangan yang berada di tempat tidur, tersenyum ke arah kamera, atau ada pula yang tampak berpelukan di balik selimut.
Staf pengajar Universitas Sydney Chris Chesher yang mempelajari budaya digital mengatakan fenomena berbagi foto itu semakin meluas sehingga informasi yang dibagi pun jadi berlebihan. Bahkan foto-foto yang semula dianggap privasi, seperti foto-foto pascahubungan seksual itu.
“Apa yang terjadi dengan munculnya platform baru adalah norma tentang bagaimana seharusnya hal itu digunakan tidak muncul sampai orang-orang mulai menggunakannya,” kata Chesher.
Para pengguna peranti digital, menurut Chesher yang dikutip Kabar24 dari Dailymail, Rabu (2/4/2014), kadang kala tidak sadar risiko terlalu banyak berbagi informasi, khususnya yang menyangkut hal pribadi. Maka, kalaupun Anda tergoda mengikuti tren anyar selfie ini, sebaiknya Anda berhitung risikonya!