by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Kamis, 18 Februari 2021 - 09:53 WIB
Esposin, SOLO -- Beredar video yang menyebutkan warga Solo, Jawa Tengah berkunjung ke penerbit buku PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri yang berada di Jl Supomo, Solo.
Maksud dari kunjungan tersebut ternyata untuk mengembalikan buku yang diduga terdapat unsur ujaran kebencian. Di mana beberapa waktu lalu ramai di media sosial.
Baca Juga: Makin Menantang! Ini Pose Tante Ernie di Instagram dengan Baju Merah Seksinya
Hal tersebut terlihat dari video yang diunggah oleh pengelola akun Twitter @negativisme. Di video berdurasi kurang dari dua menit itu, ada narasi yang mengatakan warga Solo prihatin atas kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh penerbit.
Bahaya kalo terus dibiarkan, nyusupin ujaran kebencian lewat buku pelajaran, makin miris itu buku agama, wajar jika warga kecewa dan waspada tiga serangkai. Ini semacam sanksi sosial biar gak terulang pic.twitter.com/z98d5SMwbs
AdvertisementHal tersebut terlihat dari video yang diunggah oleh pengelola akun Twitter @negativisme. Di video berdurasi kurang dari dua menit itu, ada narasi yang mengatakan warga Solo prihatin atas kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh penerbit.
Bahaya kalo terus dibiarkan, nyusupin ujaran kebencian lewat buku pelajaran, makin miris itu buku agama, wajar jika warga kecewa dan waspada tiga serangkai. Ini semacam sanksi sosial biar gak terulang pic.twitter.com/z98d5SMwbs
— NEG (@negativisme) February 17, 2021"Warga Solo kembalikan buku-buku bekas terbitan Tiga Serangkai sebagai bentuk keprihatinan atas kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan penerbit," bunyi keterangan dalam video.
AdvertisementBaca Juga: Lengkap! Ini Harga Mobil Setelah Bebas Pajak, dari Avanza, Xenia, Ertiga hingga Brio
"Saya mewakili teman-teman dari warga solo yang peduli pendidikan, ini mau mengembalikan buku dari Tiga Serangkai atas isi buku kemarin," ujar dia dalam bahasa Jawa.
Soal Ganjar Tidak Pernah Bersyukur
Sebelum ada video yang disebut-sebut warga Solo itu, ada foto soal di buku pelajaran SD terbitan Tiga Serangkai memuat nama Ganjar.Pada soal tersebut, Ganjar disebut tidak pernah bersyukur, bahkan tak pernah melaksanakan salat dan ibadah lainnya.
AdvertisementBaca Juga: Bikin Bangga! Ini Sederet Gelar yang Disandang Kota Solo
Atas soal tersebut, banyak netizen menghubung-hubungkan nama Ganjar dengan sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Akan tetapi, hal tersebut pun telah diklarifikasi oleh pihak Tiga Serangkai sendiri. General Manager Tiga Serangkai, Mas Admuawan mengatakan bahwa buku yang berisi soal Ganjar tersebut merupakan terbitan 2009. Dan pada tahun itu, Ganjar Pranowo belum menjadi Gubernur Jateng.
AdvertisementBaca Juga: Sugar Daddy Indonesia Terbanyak Kedua di Asia, Prestasi atau Ironi?
"Sebetulnya itu cetakan pertama kita tahun 2009. Waktu itu kan Pak Ganjar Pranowo belum menjadi public figure seperti sekarang. Jadi nama Ganjar ini tidak berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah," terang dia.
Nugroho Meidinata - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online. AdvertisementBerita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif
HEADLINE Lifestyle Makanan Ini Menyebabkan Peningkatan Risiko Penyakit Jantung 1 hari lalu
HEADLINE Lifestyle Begini Cara Mencegah Anak Jadi Korban Perundungan 1 hari lalu
HEADLINE Lifestyle Begini Tips Mudah dan Efektif Membersihkan Microwave 2 hari lalu
HEADLINE Lifestyle Begini Cara Agar Anak Tidak Pilih-Pilih Makanan 2 hari lalu
HEADLINE Lifestyle Ketahui Dampak Makanan Ringan Tinggi Gula Terhadap Tanda Penuaan Dini 3 hari lalu
HEADLINE Lifestyle Sering Melewatkan Sarapan? Ketahui Dampaknya untuk Tubuh 4 hari lalu
HEADLINE Lifestyle Menkes: Puskesmas Wajib Lakukan Skrining Kesehatan 5 hari lalu