Viral di Tiktok, MUI Jember Haramkan Joget Pargoy - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Kamis, 1 Desember 2022 - 09:23 WIB

ESPOS.ID - Logo Majelis Ulama Indonesia (Antara-Ardika)

Esposin, SOLO — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember, Jawa Timur, mengeluarkan fatwa haram joget pargoy, goyangan yang viral di media sosial Tiktok.

Fatwa haram tersebut tertuang dalam Tausiah Komisi Fatwa MUI Jember 02/MUI-Jbr/XI/2022. Dalam fatwa tersebut disebutkan joget pargoy merupakan jenis joget atau goyang tertentu yang dilakukan sekelompok remaja.

Awalnya, joget pargoy ramai dan viral di media sosial Tiktok. Namun, MUI Jember mengatakan joget pargoy saat ini mulai ditemui di acara umum dan terbuka diiringi dengan musik dan pengeras suara.

MUI Jember menambahkan, joget pargoy secara umum kerap dilakukan remaja perempuan, berpakaian seksi, membuka aurat dibarengi joget erotis yang disebut bisa menimbulkan syahwat lawan jenis.

Oleh sebab itu, MUI Jember mengeluarkan fatwa haram untuk joget pargoy yang awalnya viral di media sosial Tiktok.

“Hukum joget pargoy adalah haram karena mengandung gerakan erotis, mempertontonkan aurat dan menimbulkan syahwat lawan jenis,” bunyi penjelasan MUI Jember.

Setelah mengeluarkan fatwa haram tersebut, MUI Jember mengajak pemerintah, selaku pengambil kebiajakan dan tokoh masyarakat untuk melarang adanya joget pargoy dalam semua kegiatan.

Dalam fatwa yang dikeluarkan pada 19 November 2022 itu, MUI Jember juga mengimbau para tokoh agama dan masyarakat untuk membimbing dan mangarahkan masyarakat pada kegiatan-kegiatan positif dan tidak melakukan joget pargoy.

“Mengimbau kepada pemerintah, pengambil kebiajakan dan tokoh masyarakat untuk turut serta membantu melarang kegiatan joget pargoy. Mengimbau para tokoh agama dan masyarakat untuk membimbing dan mengarahkan masyarakat pada kegiatan-kegiatan positif dan berakhlak karimah,” bunyi ajakan dari MUI Jember dalam fatwa haram joget pargoy.