Esposin, SOLO – Potong tumpengnya, potong tumpengnya, potong tumpengnya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga. Begitulah nyanyian yang sering didendangkan saat memotong nasi tumpeng dalam perayaan ulang tahun maupun acara selamatan lainnya. Hal ini merupakan salah satu ritual yang seolah-olah wajib dilakukan sebagai wujud syukur.
Tumpeng merupakan kuliner tradisonal dan tampil mewakili kuliner Nusantara. Makanan yang satu ini selalu dihidangkan pada acara ulang tahun, syukuran, yang bersifat formal maupun non-formal. Tumpeng dengan makna simboliknya telah mengakar kuat pada kebudayaan masyarakat Jawa. Tahukah Anda apa makna dari tumpeng?