Saat wawancara kerja adalah waktu tepat untuk ‘menjual’ diri Anda di depan perekrut. Namun Anda juga harus tahu beberapa caranya, supaya tidak terkesan berlebihan.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Lamar Pekerjaan Sesuai Kemampuan
Pastikan Anda melamar pekerjaan yang memang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Sebuah survei yang dilakukan oleh CareerXRoads Source of Hire seperti dikutip Us News, masih banyak pelamar yang tidak menyesuaikan kualifikasi mereka dengan pekerjaan yang dilamar.
Saat wawancara, tunjukkan kualifikasi dan alasan Anda cocok untuk posisi tersebut. Beritahu pewawancara detail yang lebih spesifik tentang pengalaman kerja Anda dan jangan hanya mengandalkan surat lamaran.
Jadilah Kandidat Seperti di Dalam CV
Anda mungkin bisa saja menciptakan sebuah surat lamaran dan Curriculum Vitae yang mengagumkan. Tapi jika Anda tidak mampu membicarakannya saat wawancara, sama saja bohong. Pewawancara mungkin hanya secara singkat membaca surat Anda, selebihnya dia mengharapkan Anda bisa menjelaskan secara detail tentang keahlian serta pencapaian selama ini.
Beri Pemecahan Masalah
Cara memenangkan wawancara kerja lainnya adalah dengan menawarkan pemecahan masalah. Coba saja lakukan riset sebelum jadwal wawancara, temukan masalah yang sedang dihadapi perusahaan, lalu berikan solusi. Meski belum tentu perusahaan akan menerima solusi Anda, pihak pewawancara sudah memberi nilai lebih karena Anda punya inisiatif besar.
Sikap Menyenangkan
Anda pasti akan terkejut karena ada beberapa perusahaan yang memilih untuk memperkerjakan seseorang yang menyenangkan, ketimbang yang kompeten. Karena itu sikap ramah dan menyenangkan juga punya peran penting saat Anda melakukan wawancara kerja.