style
Langganan

Tips Sambut Hari Kemenangan dengan Tulus Memaafkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Septina Arifiani Jibi Solopos  - Espos.id Lifestyle  -  Minggu, 20 Juli 2014 - 08:31 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi memaafkan (thinkspace.com)

Esposin, SOLO – Lebih dari separuh ibadah puasa telah dijalani, seluruh umat Muslim bersiap menyambut hari penuh kemenangan. Idul Fitri menjadi sebuah momen tepat untuk saling maaf dan memaafkan satu sama lain. Tapi, sebagai manusia biasa seringkali kita sulit untuk melupakan kesalahan orang lain yang nantinya justru akan merusak esensi ketulusan memaafkan.

Dikutip Esposin, Kamis (17/7/2014) dari laman Huffingtonpost, berikut beberapa langkah yang dapat Anda tempuh agar lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain agar di hari yang Fitri kita dapat kembali menjadi menjadi insan yang suci:

Advertisement

Tekat Akuilah pada diri sendiri bahwa memaafkan bukan sebuah sikap membiarkan orang lain bebas, tapi tentang membebaskan diri Anda sehingga Anda dapat sepenuhnya melanjutkan hidup Anda dengan tenang dan damai. Sikap ini akan memberi Anda motivasi lebih untuk mengikhlaskan kesalahan orang lain.

Memaafkan Memberi Manfaat Memaafkan kesalahan ternyata dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan emosional Anda. Memaafkan dapat menjaga kesehatan jantung dan membantu Anda melanjutkan hidup lebih sehat dan bebas dari segala pikiran.

Tak Ada Manusia Sempurna Sadarilah bahwa tak ada manusia yang sempurna dan bebas dari kesalahan. Sadari bahwa Anda mungkin juga pernah menyakiti orang lain. Dengan mengembangkan rasa tersebut, Anda akan lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain sebagaimana orang lain memaafkan kesalahan Anda di masa lalu.

Advertisement

Jujur pada Orang yang Menyakiti Anda Jika masih sulit untuk memaafkannya, cobalah untuk bersikap jujur kepada orang yang menyakiti Anda. Berikan dia pesan pendek mengenai apa yang Anda inginkan darinya. Anda juga dapat bertemu langsung dengannya untuk mengungkapkan kesalahan yang tidak Anda sukai kepadanya. Katakan sejujurnya bahwa sikapnya telah menyakiti Anda agar dia juga menyadari kesalahan yang telah ia lakukan pada Anda.

Tak Ada Gunanya Mengungkit Kesalahan Orang Lain Selalu mengungkit kesalahan orang lain hanya akan membuat diiri Anda tertekan dan sakit hati. Tapi jika Anda berlatih untuk memaafkannya, hati Anda akan merasa lebih damai dan tenang, serta tak ada lagi beban di kehidupan Anda.

 

Advertisement

 

Advertisement
Septina Arifiani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif