style
Langganan

Tips Pencegahan Corona bagi Penderita Diabetes Melitus - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Danang Nur Ihsan  - Espos.id Lifestyle  -  Jumat, 10 April 2020 - 03:00 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pengecekan darah untuk diabetes (Freepik)

Esposin, SOLO -- Penderita diabetes melitus harus benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan selama masa pandemi corona atau Covid-19. Sebab tidak bisa bisa dimungkiri ada kerentanan khusus terkait virus corona bagi penderita diabetes melitus.

Diabetes merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa).

Advertisement

Atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Disebutkan, diabetes merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal dan kebutaan pada usia di bawah 65 tahun, dan juga amputasi.

Salut! Difabel Ampel Jahit Masker untuk Warga Boyolali

Advertisement

Salut! Difabel Ampel Jahit Masker untuk Warga Boyolali

Selain itu, diabetes juga menjadi penyebab terjadinya amputasi, disabilitas, hingga kematian.

”Diabetes menyebabkan 1,5 juta kematian pada tahun 2012. Gula darah yang lebih tinggi dari batas maksimum mengakibatkan tambahan 2,2 juta kematian, dengan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan lainnya,” sebut WHO.

Penyakit Pembawa

Dari sejumlah kasus positif corona yang kondisinya kritis atau meninggal biasanya punya riwayat penyakit pembawa lainnya seperti jantung sampai diabetes melitus.
Advertisement

Hal ini menjadi penting agar penderita diabetes melitus benar-benar memiliki langkah pencegahan corona. Berikut sejumlah tips pencegahan corona bagi penderita diabetes melitus sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kamis (9/4/2020).

- Tetap jaga kondisi tubuh dengan teratur minum obat dan jaga pola makan.

- Lakukan physical distancing (bekerjalah dari rumah) manfaatkan teknologi & media sosial untuk berkomunikasi dan hindari kontak dengan orang sakit.

Advertisement

- Sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik atau lebih. Jika tidak memungkinkan gunakan hand sanitizer yang mengandung 60% alkohol.

- Hindari menyentuh wajah, hidung, mata, dan lainnya sebelum mencuci tangan.

- Hindari menyentuh permukaan yang sering disentuh di tempat umum (seperti : tombol lift, gagang pintu, pegangan pintu) atau gunakan tisu.

Advertisement

- Rutin membersihkan dan disinfeksi rumah terutama pada permukaan yang sering disentuh (misalnya: meja, gagang pintu, saklar lampu, meja belajar, toilet, keran air, wastafel, dan telepon seluler).

Baru Dua Alat Tes Covid-19 yang Direkomendasikan WHO

- Rutin periksa gula darah di rumah. Jika tidak, perhatikan tanda-tanda gula darah yang meningkat, seperti: sering buang air kecil (terutama malam hari), merasa sangat kehausan, sakit kepala, lelah, dan lesu.

- Perbanyak minum air putih bila tidak dibatasi oleh Dokter Anda.

- Bila sakit atau ada tanda-tanda gula darah meningkat, segera konsultasi dengan Dokter Anda. Simpan nomer kontak Dokter atau fasilitas kesehatan yang bisa dihubungi dalam kondisi gawat darurat

- Jika menunjukkan gejala demam, batuk/pilek atau sesak dan ada kontak dengan kasus covid-19 hubungi: Covid-19 Hotline : 119. Ext 9 atau BNPB : 117.

Advertisement
Danang Nur Ihsan - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif