Esposin, SOLO – Penulis Andrei Aksana berbagi kiat dan tips menulis bagi penulis pemula. Menurutnya, penulis pemula haruslah lebih banyak mengamati apa yang ada di sekitarnya.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Harus banyak mengamati," kata Andrei Aksana saat ditemui di peluncuran buku Senyawa, Selasa (20/1/2015), yang juga membagi tips bagi penulis pemula.
Dalam melihat persoalan, tips menulis yang ia bagikan seorang penulis hendaknya melihat dengan mata ketiga. Dia mencontohkan bila melihat seorang nenek tua naik bus kota seorang diri, seorang penulis bisa menggali apa yang dilihatnya itu.
"Misalnya, siapa nenek itu? Kenapa dia naik bus? Kenapa sendiri? Ke mana anak dan cucunya?" kata Andrei sebagaimana diberitakan Antara.
Dia juga menyarankan untuk menulis setiap hari agar lancar. Bila tidak menulis setiap hari, dia khawatir penulis tidak dapat menulis dengan cepat dan lancar saat mendapat ide.
Seorang penulis juga harus pandai memanfaatkan teknologi untuk melakukan riset. "Teknologi sangat penting bagi penulis, bisa tahu peristiwa dunia lalu menjadi referensi," kata dia.
Disarankan juga olehnya agar penulis bijak menggunakan teknologi karena terlalu banyak menggunakan gadget dapat membuat dirinya tidak produktif. "Jangan sampai kita yang dimanfaatkan teknologi," jelasnya memberikan tips menulis bagi penulis pemula.