Esposin, SOLO – Wawancara kerja berperan sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk menilai pribadi si pelamar kerja lebih dekat. Saat pewawancara kerja tertarik dengan Anda, maka semakin terbuka lebar pintu Anda memasuki perusahaan yang Anda inginkan.

Namun, beberapa kesalahan dalam menjawab wawancara kerja justru sering kali dilakukan oleh pencari kerja. Berikut ini beberapa kesalahan fatal saat seseorang menghadapi wawancara kerja sebagaimana dikutip Esposin, Rabu (5/11/2014), dari Bussines News Daily:

Berpura-pura Dapat Melakukan Berbagai Hal Satu kesalahan wawancara umum yang biasa dilakukan pelamar kerja adalah berpura-pura pandai atau dapat melakukan setiap tugas yang telah mereka jelaskan. John Mahony, COO dari staf lembaga pencari kerja, Kavaliro, Florida, AS mengatakan bahwa kejujuran adalah hal terbaik.

Tak Mengajukan Pertanyaan Kesalahan yang kerap dilakukan oleh pelamar kerja adalah tidak mengajukan pertanyaan saat pewawancara memberikan waktu untuk bertanya. Hal itu akan menunjukkan ketidaksiapan Anda. Seharusnya, Anda dapat memikirkan sesuatu pertanyaan tentang pekerjaan, perusahaan, atau budaya.

Membawa Pengalaman Buruk Menceritakan pengalaman buruk di lingkungan kerja Anda terdahulu dapat memberikan kesan negatif bagi pewawancara kerja. Memberitahukan sifat buruk bos Anda di masa lalu dapat membuat perusahaan justru berpikir dua kali untuk mempekerjakan Anda.

Tak Mempunyai Pengetahuan Dasar Perusahaan Dalam wawancara kerja, pewawancara biasa memberikan pertanyaan pengetahuan dasar tentang perusahaan. Karenannya, pelamar kerja seharusnya mempersiapakan diri mengenai company profile. Mampu menjawab pertanyaan akan memberikan poin positif untuk Anda.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif