Kalau selama ini menyepelekan cara Anda berjabat tangan, pikir sekali lagi. Pasalnya, menurut Sabine Koch dari Universitas Heidelberg, jabat tangan bisa memberikan kesan positif atau sebaliknya. Padahal, jabat tangan adalah cara ampuh untuk membuat kesan pertama.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Koch membuat sebuah grup eksperimen yang bertugas menjabat tangan orang lain dengan dua cara, yaitu jabat tangan luwes dan jabat tangan kaki.
Tim penjabat tangan itu bersalaman dengan hampir 50 partisipan. Setelah setiap jabat tangan, Koch bertanya pada para partisipan tentang apa yang mereka rasakan.
Dibandingkan dengan orang yang disalami dengan gaya kaku, ternyata orang yang dijabat tangannya dengan luwes merasa lebih bahagia dan lebih dekat dengan penjabatnya secara psikologis.
Mereka juga mengatakan bahwa si penjabat tangan yang bersalaman dengan luwes terkesan lebih mudah disukai dan supel.
Bersalaman dengan gerakan luwes membuat para partisipan lebih bahagia dan itu memberi kesan positif bagi si penjabat tangan.
Cara bersalaman yang luwes menurut Koch adalah dengan memegang tangan seseorang, lalu gerakkan tangan ke atas dan ke bawah perlahan dengan gerakan santai.
Awalnya gerakan itu bisa jadi terasa dibuat-buat, namun banyak latihan akan membuatnya terasa lebih alami.