Namun, fakta justru menyebutkan roti tawar tidaklah baik untuk kesehatan. Berikut beberapa efek buruk roti tawar bagi kesehatan sebagaimana dilansir Healthmeup, Senin (4/8/2014):
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Tidak Mengenyangkan Serat merupakan unsur penting di dalam tepung yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, membantu pencernaan dan membuat efek kenyang lebih lama. Tidak seperti roti gandum, roti tawar terbuat dari tepung halus yang sebagian besar seratnya hilang saat sedang diproses. Hal ini membuat Anda cepat merasa lapar.
Meningkatkan Kadar Gula Darah Roti tawar terbuat dari biji-bijian olahan yang mudah diserap selama proses pencernaan. Hal ini cenderung menyebabkan lonjakan tajam dalam gula darah dan insulin. Roti putih adalah makanan yang tinggi akan glisemik yang membuat orang lebih rentan terhadap penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan lain-lain.
Tidak Bernutrisi Selama proses penyulingan, tepung meninggalkan serat dan nutrisi lain seperti vitamin B6 dan E, magnesium, asam folat, seng, dan kromium. Kurangnya nutrisi membuat roti tawar menjadi tidak sehat.
Sulit Dicerna Roti tawar juga mengandung gluten yang membuatnya sulit untuk dicerna. Selain itu, roti tawar tidak memiliki enzim alami yang dibutuhkan pankreas untuk mensekresikan memecah lemak, karbohidrat, dan protein. Hal ini dapat mengakibatkan pankreas Anda lebih rentan terserang penyakit.
Tepung Halus Buruk bagi Kesehatan Tepung halus tidak memiliki serat dan nutrisi penting. Roti tawar tidak memberikan Anda manfaat kesehatan sehingga menjadi penyebab berbagai penyakit seperti obesitas dan diabetes.