by Aeranie Nur Hafnie Jibi Solopos - Espos.id Lifestyle - Minggu, 24 Agustus 2014 - 02:16 WIB
Meskipun api cinta tak lagi membara pada usia pernikahan yang sudah mencapai belasan tahun, suami istri masih bisa menjaga bara kemesraan mereka. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap mesra dengan pasangan seperti meluangkan waktu khusus untuk berduaan.
Cara itu diterapkan Soraya, 35, warga Kerten, Solo, Jawa Tengah untuk menjaga kemesraan dengan suaminya, Gunawan, 38, yang telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 16 tahun. Meskipun sama-sama bekerja, Soraya dan suaminya mengaku mencoba tetap meluangkan waktu untuk bisa berduaan.
“Biasanya setelah anak-anak kami sudah tidur, saya dan suami keluar berdua hanya sekadar untuk makan di suatu tempat. Tidak setiap hari namun frekuensinya sering,” ujar Soraya ketika dijumpai Koran O (Grup Solopos), Selasa (19/8/2014).
Selain meluangkan waktu untuk bisa berduaan, ibu dari lima anak tersebut juga mengaku terus menjaga komunikasi dengan suami saat bekerja. “Kami biasanya saling menghubungi untuk memberi kabar atau saling mengingatkan lewat telepon, SMS [short message service] maupun melalui BBM [blackberry messenger],” ujarnya.
Dia mencontohkan saat waktu makan siang biasanya dia atau suaminya mengingatkan agar segera makan siang atau saling mengingatkan ketika sudah waktunya pulang kerja. “Hal terpenting adalah terus menjaga komunikasi sehingga terjalin keterbukaan di antara kami,” kata Soraya.
Saling Terbuka Sementara Lusi Dewi Ariyani, 45, dari Gentan, yang juga telah 16 tahun menikah dengan suaminya Zakaria, 45, mengaku berususaha untuk saling terbuka, saling pengertian dan meluangkan waktu untuk berkomunikasi. “Sesibuk apa pun harus disempatkan berkomunikasi. Hal ini sudah menjadi kebiasaan dan kami lakukan sejak saat pacaran hingga kini sudah belasan tahun menikah,” ujar Lusi.
Meski suaminya sibuk bekerja dari pagi hingga malam hari karena tempat bekerja di luar Solo, Lusi mengaku dia dan suaminya selalu meluangkan waktu berduaan untuk sekadar mengobrol atau melakukan hal lain di setiap harinya. “Dengan keterbatasan waktu untuk besama, saya dan suami mencoba menggunaan waktu yang ada seefektif mungkin. Hal yang paling penting adalah kualitas dalam kebersamaan kami tersebut,” ujar Lusi.
Psikolog anak dan keluarga dari Yayasan Sosial dan Pendidikan Angkasa Jaya, Faifda Ariani, mengatakan ketika pernikahan sudah mencapai usia belasan tahun kemungkinan rasa cinta mulai memudar. Namun pasangan suami istri masih bisa melanggengkan kemesraan mereka. Salah satunya meluangkan waktu untuk berduaan.
Dia mencontohkan pasangan suami istri bisa pergi berduaan, janjian berdua di suatu tempat atau jalan-jalan berdua menyusuri tempat-tempat kenangan semasa pacaran. “Di tengah kesibukan pasangan suami istri tetap harus mengatur waktu agar bisa berduaan tanpa diganggu anak atau orang lain,” ujar Faifda.