by Septina Arifiani Jibi Solopos - Espos.id Lifestyle - Selasa, 28 Januari 2014 - 11:52 WIB
Dilansir Daily Mail, Senin (27/1/2014), penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari University of Michigan, Amerika Serikat itu mengungkapkan rasa sedih dapat segera pulih setelah seseorang berbelanja atau membeli suatu barang. Hasil penelitian itu bahkan mengklaim membeli barang tertentu dapat menyembuhkan rasa sedih seseorang hingga 40 kali lebih efektif daripada hanya melihat-lihat barang tertentu.
Hal ini dapat terjadi karena seseorang yang sedang berbelanja dapat menikmati perasaan positif ketika memikirkan barang yang hendak mereka beli. Rasa ingin tahu mereka terhadap suatu barang itulah yang dapat memperbaiki suasana hati seseorang.
Namun, para peneliti menambahkan hingga saat ini masih belum jelas apakah setelah berbelanja dapat memberikan efek yang luar biasa atau hanya bersifat sementara yang akan segera berlalu seiring dengan bertambahnya waktu.“Pekerjaan kami menunjukkan bahwa berbelanja dapat membantu mengembalikan rasa kontrol pribadi atas lingkungan seseorang dan mengurangi kesedihan,” ungkap salah seorang peneliti itu.
Publikasi hasil temuan itu bukannya tanpa kontroversi. Nyatanya, sempat muncul kritik dari sejumlah orang yang mengatakan berbelanja bukan merupakan cara efektif mengusir kesedihan. Berbelanja merupakan sebuah perilaku boros yang terlalu negatif jika diterapkan hanya sekadar untuk mengusir kesedihan.