style
Langganan

TIPS BERCINTA : Pahami 5 Sikap yang Tak Disukai Pria! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Septina Arifiani Jibi Solopos  - Espos.id Lifestyle  -  Kamis, 28 November 2013 - 03:33 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi sikap perempuan yang membikin kesal pria (magforwomen.com)

Esposin, SOLO – Hubungan percintaan yang sehat adalah ketika bersikap saling terbuka dalam berbagai hal. Termasuk mengatakan apapun yang Anda tak suka darinya.

Simak tips berikut ini untuk lebih memahami keinginan pria sebagaimana dilansir magforwomen, Rabu (27/11/2013).

Advertisement

Jangan Diam

Pria bukan makhluk yang tahu segalanya jika Anda terus membungkam. Jangan mengharapkan pasangan mengetahui semua keinginan hati Anda. Pria benci jika Anda terus membungkam, berbicaralah baik-baik dengannya dan dia akan cenderung lebih senang untuk memenuhi keinginan Anda.

 Menyakiti Ego

Advertisement

Pria adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Hindari untuk terus menerus mengungkit kesalahannya di hadapan teman-teman dan keluarganya karena hal itu hanya akan menyakiti egonya. Posisikan Anda sebagai dirinya, tentu hal ini menjadi tidak menyenangkan bukan?

Kejutan Bisa Menggangu

Setelah sepekan bekerja keras, kebanyakan pria lebih cenderung menghabiskan waktu bermain game, bersantai di rumah, atau menghabiskan waktunya dengan keluarga. Jika Anda tiba-tiba datang dengan membawa rencana Anda, sudah pasti hal ini hanya akan membuatnya merasa kesal dan terganggu. Ujung-ujungnya, kejutan semacam itu bisa merusak hubungan percintaan Anda.

Advertisement

Hidup di Masa Depan

Biasanya wanita cenderung suka merencanakan hidup di masa depan. Memang tidak ada yang salah dengan pemikiran semacam itu, namun jika itu diungkapkan pada hubungan yang baru berusia seumur jagung, maka “hidup di masa depan” hanya akan membuat pria panik.

Diperlakukan Layaknya Kanak-Kanak

Pria benar-benar benci ketika Anda mulai memarahinya tatkala ia sedang sakit. Sikap semacam itu menempatkannya seolah-olah ia adalah anak kecil. Setiap orang pasti membutuhkan perawatan, dan Anda harus menunjukkan kepedulian seperti pacar atau istri, bukan sebagai seorang ibu.

 

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif