Tips asuh berikut mengenai pahlawan bagi anak.
Harianjogja.com, JOGJA— Pahlawan sejati adalah orang yang rela berkorban demi kepentingan orang lain. Dia akan melakukan apa saja untuk menolong orang yang membutuhkan bantuannya. Bagaimanakah sosok pahlawan di mata anak-anak?
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Playgoup Teacher Olifant Sevtiana Natalia mengungkapkan, di era modern sosok pahlawan di mata anak-anak bisa siapa pun. Arti pahlawan sangat luas. Mereka bisa saja orang-orang biasa yang dengan segala keterbatasan rela berjuang dan mengorbankan sebagian atau seluruh hidupnya demi kebaikan orang lain maupun lingkungan mereka.
“Orang tua adalah sosok pahlawan paling dekat dengan anak-anak,” ujar dia seperti dalam rilisnya, Rabu (16/12/2015).
Ia mengatakan, orang tua adalah pahlawan karena mereka berjuang saat yang lain menyerah, mereka beraksi saat yang lain sembunyi. Orangtua dapat mengasah jiwa kepahlawanan kepada anak-anaknya dengan cara mengajarkan kebaikan dan dapat menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri.
“Orangtua terdiri dari ayah dan ibu. Ayah yang bekerja membanting tulang. Berjuang sekuat tenaga demi kehidupan dan keberlangsungan anak-anaknya. Sedangkan ibu adalah sosok wanita yang tegar. Ibu rela berkorban apapun demi sang anak,” ungkap dia.
Ia mengatakan, orangtua dapat mengasah jiwa kepahlawanan kepada anak-anaknya dengan cara mengajarkan kebaikan. Setiap orang tua bertugas mengarahkan dan bukan mendikte. Mengarahkan tidak berarti memerintah. Anak akan merasa bahwa hidupnya adalah milik orang tuanya saat kita hanya memerintah dan bukan mengarahkan.
Anak-anak sangat membutuhkan kasih dari orang tuanya. Salah satu caranya adalah dengan memahami perasaan mereka. Hal tersebut bisa dimulai dengan menaruh empati pada hal-hal yang terlihat kecil yang mereka tunjukkan. “Jangan menganggap remeh apa yang membuat anak-anak kita senang,” ujar dia