by Arhista Bherty Utami - Espos.id Lifestyle - Senin, 18 Januari 2021 - 22:30 WIB
Esposin, SOLO — Dayana, gadis cantik asal Kazakhstan yang dikenal karena kedekatannya dengan youtuber Indonesia, Fiki Naki, ternyata pernah mengalami kelumpuhan empat tahun lalu. Fakta terbaru tentang perempuan yang bernama lengkap Dayana Asembaeva itu tersebar luas di berbagai channel Youtube.
Kabar ini mulai mencuat ketika ditemukan unggahan gambar berupa kotak penggalangan dana yang ditujukan untuk Dayana pada tahun 2018 lalu. Sebuah stasiun televisi di Kazakhstan membicarakan mengenai penyakit yang diderita Dayana.
Beberapa akun Youtube juga mem-posting ulang acara tersebut. Salah satu akun Youtube yang mengunggah ulang siaran tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia ialah Reyna Channel, Sabtu (16/1/2021).
Pahami Fengsui Arah Rumah Ini!
Pahami Fengsui Arah Rumah Ini!
Dalam unggahan pengelola channel Reyna Channel itu diperlihatkan cuplikan keseharian Dayana menggunakan kursi roda. Sementara itu, Tyo Rumondor melalui channel Youtube-nya membahas mengenai penyakit yang diderita Dayana.
Dalam penjelasannya, diketahui Dayana sudah menderita penyakit yang melumpuhkannya itu sejak tahun 2017 pada usianya yang menginjak 15 tahun. Gejala yang sering dialami Dayana pada saat itu ialah kehilangan kesadaran.
Bahkan Fengsui Atur Posisi Tangga
Pada dasarnya penyakit ini memiliki empat tipe. Tipe penyakit yang diderita Dayana merupakan tipe I yang gejalanya jarang dirasakan dan hanya terdeteksi ketika sudah menginjak remaja.
Penggalangan dana tersebut membuat ayah Dayana sangat bersyukur karena masih banyak orang baik di dunia. “Terima kasih kepada orang-orang yang baik hati, relawan, kenalan, dan bahkan orang asing, kami mengumpulkan jumlah yang dibutuhkan. Saya tidak tau bahwa ada begitu banyak orang baik di dunia” ujar ayah Dayana.
Ini Alasan Hukum Gisel Jadi Tersangka
Penggalangan dana yang dilakukan ditutup pada tanggal 13 Juli 2018. Selang 13 hari setelah penggalangan dana untuk Dayana ditutup, Dayana melakukan operasi di Spanyol.
“Lebih aman melakukan operasi yang rumit di sana, karena otak tidak akan disentuh. Di Kazakhstan, operasi semacam itu tidak dilakukan” ungkap ayahnya.
Kabar baik mulai diterima setelah operasi yang dilakukan oleh Dayana berhasil. Dua hari setelah operasi dilakukan Dayana dapat berdiri dan pada tanggal 1 Agustus 2018, Dayana sudah mulai bisa berjalan dan dinyatakan sembuh dari penyakitnya.
https://www.youtube.com/watch?v=z4W11Od6DKg
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos