by Nugroho Meidinata Newswire - Espos.id Lifestyle - Jumat, 15 November 2019 - 21:40 WIB
ESPOS.ID - Konvoi untuk menuntut kejelasan regulasi ojek online, Jogja, Selasa (27/3/2018). (Jalu Rahman Dewantara/JIBI/Harian Jogja)
Esposin, JOGJA -- Pelecehan seksual bisa menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Salah satunya yang baru saja mengalami adalah pengendara ojek online (ojol) yang mendapat orderan makanan dari pelanggan homoseksual.
Kisah ini berawal dari curhatan seorang pengemudi ojol di grup Facebook bernama GoJek Seputar Jogja. Pengemudi ojol dari Jogja tersebut mengaku bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual dari sesama pria.
Pelaku Bom Medan Disebut Berjaket Ojol, Para Rider Resah
"Khusus semua pengendara ojol, siapkan mental dan ketabahan hati, pelanggannya dalam mode homo. Dia memesan makanan, inisial namanya NE, dan ratingnya 4,5," ujarnya.
Dikutip dari Suara.com, Senin (4//11/2019), dia juga menceritakan kronologinya. Ketika pengemudi ojol sampai di depan rumah pemesan. Ia diminta langsung masuk rumah pemesan. Dan saat sudah berada di dalam rumah pemesan, pengemudi ojol mendapati pemesan tersebut sedang telanjang, melihat film porno, dan juga menggeliat di kasur.
Driver Ojol Himpun Rp5,6 Juta untuk Beasiswa Anak Yatim Boyolali
"Dia ngechat, 'masuk aja pak, rumah enggak dikunci'. Ternyata dia telanjang sambil rebahan dan sedang memutar film porno, dan juga menggeliat di kasur," ungkapnya.
Sontak curhatan pengemudi ojol tersebut mendapat reaksi netizen di kolom komentar Babe.
Baca Juga: Deteksi Kanker Testis dengan Test Pack, Emang Bisa?
"Kalau gue malah ajak pergi, yuk ikut abang, ke bukit. Habis itu gue jorokin," tulis Eko Priantoro.
"Mungkin pesanannya celana dalam, jadi jangan GR lah," tambah Meong.
"Coba kalau cewek yang telanjang, driver-nya pasti gak usah ngomong-ngomong lagi dan enggak bakal di posting," tutup Firman Setiabudi.