Esposin, SOLO – Sebagian wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur kadang tidak menyadari tanda-tanda kehamilan yang sedang dialaminya.
Pasalnya, beberapa tanda-tanda kehamilan hanya mirip dengan tanda menstruasi, misalnya kram perut, mood swing, atau nyeri payudara. Bahkan, ada beberapa tanda-tanda kehamilan yang sering kali tidak disadari oleh sebagian wanita.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Lantas, apa tanda-tanda kehamilan yang membedakannya dengan tanda menstruasi? Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan berikut ini, dikutip dari laman Siloamhospitals.
Tanda-Tanda Kehamilan yang Penting Diketahui
Selain dapat diketahui dari alat tes kehamilan test pack, tanda-tanda hamil juga dapat diperhatikan dari perubahan fisik hingga suasana hati. Berikut masing-masing penjelasannya.
-
Terlambat Menstruasi
Menstruasi umumnya akan berhenti di empat minggu setelah terjadinya pembuahan. Namun, perlu diketahui bahwa terlambat menstruasi juga bisa dikarenakan oleh faktor hormonal.
-
Perubahan Payudara
Perubahan payudara pada ibu hamil disebabkan oleh peningkatan jumlah hormon progesteron dan estrogen. Di samping itu, hormon kehamilan juga akan meningkatkan aliran darah pada area puting untuk mempersiapkan ASI, sehingga biasanya terlihat garis-garis urat di sekitar puting susu.
-
Muncul Flek Darah dan Kram Perut
Tanda-tanda ini biasanya muncul dalam 6–12 hari setelah pembuahan. Flek tersebut umumnya berwarna merah muda, coklat, atau menyerupai darah menstruasi namun dengan volume yang lebih sedikit (sekitar 1–2 tetes).
Selain perdarahan ringan, tanda-tanda hamil muda biasanya juga disertai dengan kram perut. Kram ini umumnya tidak terlalu sakit, sehingga sering disamakan dengan kram menjelang menstruasi. Jika tak menyadari dirinya hamil, beberapa tanda ini mungkin akan membuat ibu mengira bahwa ia sedang menstruasi.
-
Mual dan Kelelahan
Selain mual, ibu hamil biasanya juga menjadi lebih cepat lelah. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang dapat memicu rasa kantuk dan kelelahan meski tidak melakukan aktivitas berlebihan. Kondisi tersebut juga bisa terjadi karena energi tubuh terpakai untuk mempersiapkan kehamilan, misalnya memproduksi lebih banyak sel darah merah.
-
Mood Swing
-
Sering Buang Air Kecil
Di samping itu, perubahan hormon juga dapat menyebabkan kandung kemih menjadi lebih sensitif sehingga sulit menahan buang air kecil. Seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu juga akan mengalami peningkatan intensitas buang air kecil karena ukuran rahim yang semakin membesar akan menekan kandung kemih.
-
Nyeri Kepala dan Punggung
Lokasi nyeri punggung umumnya berpusat di bagian bawah punggung. Nyeri ini tergantung dari usia kehamilan dan tidak ada hubungannya dengan sembelit, perut kembung, atau kram implantasi. Untuk mengatasinya, ibu disarankan menerapkan posisi tidur yang baik saat hamil agar tidak memperparah kondisi.
-
Indra Penciuman Lebih Sensitif
-
Suhu Tubuh Meningkat
Demikian tanda-tanda kehamilan yang mungkin jarang disadari.
Apabila ibu merasakan tanda-tanda hamil seperti yang sudah dipaparkan di atas, Anda dapat mencoba melakukan tes kehamilan menggunakan test pack atau langsung mengunjungi dokter kandungan di rumah sakit.