by Redaksi - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 15 Februari 2020 - 16:21 WIB
Esposin, SOLO— Perkembangan teknologi, masalah keluarga, dan lingkungan bisa menjadi pemicu depresi bagi sebagian orang. Depresi harus segera diatasi dengan beragam cara salah satunya bisa lewat makanan. Mengingat depresi merupakan musuh bersama yang kian lama kian nyata menghantui warga dunia.
Data pengidap gangguan jiwa di seluruh dunia makin meningkat tiap tahun. Diperkirakan sekitar 300 juta orang mengidap depresi di seluruh dunia. Bahkan, World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap 40 detik terjadi kasus bunuh diri di seluruh dunia yang diakibatkan oleh depresi.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), dr Eka Viora, SpKJ, mengatakan untuk di Indonesia terdapat sekitar 15,6 juta penduduk yang mengalami depresi. Sayangnya hanya 8 persen yang mencari pengobatan ke profesional.
"Banyaknya stigma yang beredar terhadap depresi menghalangi para penderitanya mendapatkan dukungan yang tepat," ujarnya saat dijumpai pada Press Conference Lundbeck Regional Symposium, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu seperti dilansir detikcom.
"Banyaknya stigma yang beredar terhadap depresi menghalangi para penderitanya mendapatkan dukungan yang tepat," ujarnya saat dijumpai pada Press Conference Lundbeck Regional Symposium, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu seperti dilansir detikcom.
Perempuan Di Petilasan Mangkubumi Sragen Ini Mengklaim Berusia 123 Tahun
Menurut sebuah studi dalam jurnal Plos One, buah-buahan dan sayuran yang dikenal bermanfaat melawan sejumlah masalah kesehatan, termasuk depresi seperti yang dialami mendiang penyanyi asal Korea Selatan, Sulli. Pada akhir penelitian, kelompok diet yang mengonsumsi pilihan makanan yang disarankan menunjukkan suasana hati yang membaik.
Makanan dianggap bisa memengaruhi suasana hati, sehingga kita harus memilih makanan yang berfungsi meningkatkan kesehatan usus. Menurut hellosehat, mikroorganisme yang hidup di perut Anda menghasilkan begitu banyak senyawa kimia saraf.
Senyawa kimia saraf buatan bakteri baik ini berperan dalam membangun suasana hati dan fungsi-fungsi saraf lainnya. Jadi, menyeimbangkan bakteri usus melalui konsumsi probiotik seperti Lactobaccilli and Bifidobacteria membantu meningkatkan suasana hati. Dilansir dari berbagai sumber, untuk mengembalikan mood dan meredam depresi, Anda sebaiknya mengonsumsi sejumlah nutrisi yang terkandung dalam makanan berikut ini.
Senangnya, WNI Eks Wuhan Di Natuna Bisa Lepas Masker
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa prebiotik memiliki efek positif pada depresi dan kecemasan. Prebiotik dalam ditemukan dalam beberapa bahan makanan seperti pisang, sawi putih, buncis, lentil dan gandum. Bukan hanya pada makanan saja, prebiotik juga terkandung dalam bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merah dan daun bawang.
Tips Berburu Tiket KA Lebaran 2020: Siapkan Internet Sampai Begadang
Lemak omega-3 dapat ditemukan pada ikan berminyak seperti mackerel, salmon atau tuna. Atau jika kamu memiliki alergi pada ikan, kamu bisa mendapatkan sumber asupan tersebut dari produk nabati seperti walnuts, kacang merah dan kacang edamame.
Jika keadaan usus baik, maka akan berpengaruh pada peningkatan mood sehingga bisa mengurangi kecemasan. Bahkan makanan fermentasi akan ditentukan sebagai obat untuk perawatan depresi dan kecemasan di masa depan. Makanan fermentasi yang patut dikonsumsi ada seperti yogurt, sauerkraut, kombucha, dan kefir.
Ada Klaim Ekspor Benih Lobster Sejahterakan Nelayan, Susi Pudjiastuti Meradang
Polifenol merupakan senyawa yang banyak terkandung dalam buah berry, minyak zaitun extra virgin, kadang kedelai, cengkeh dan teh hijau. Selain itu juga terdapat dalam kandungan cokelat yang dikenal sebagai camilan pembuat suasana hati senang.
Selain itu, radikal bebas yang diproduksi dalam tubuh kita berkontribusi pada kerusakan sel, penuaan, dan disfungsi organ. Studi menunjukkan bahwa otak sangat berisiko untuk kerusakan radikal bebas. Antioksidan seperti beta karoten dan vitamin C dan E berfungsi memerangi efek radikal bebas. Antioksidan telah terbukti untuk mengikat radikal bebas dan mengambil alih dampak negatifnya.
Selain kaya akan omega-3, kacang kenari juga mengandung tinggi selenium. Beberapa studi telah menunjukkan keterkaitan antara defisiensi selenium dengan depresi. Beberapa studi tambahan lainnya juga menunjukkan bahwa asupan selenium yang mencukup dapat menurunkan gejala mood depresif.
Selain Transgender, Ada 18 "Gender" Lain Di Thailand
Alpukat pada umumnya juga kaya akan protein (4 gram), lebih tinggi dari buah-buahan lainnya. Sumber makanan berprotein tinggi kaya akan asam amino tryptophan, yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin sebagai hormon pengatur suasana hati. Selain itu buah jenis beri didalamnya termasuk stroberi, raspberry, beri hitam, blueberry — adalah salah satu keluarga buah-buahan yang mengandung antioksidan tertinggi, tapi blueberry menduduki peringkat pertama dalam keluarga ini.
Blueberry diperkaya oleh antioksidan anthocyanin yang telah dikaitkan dengan ketajaman kognitif. Selain itu, blueberry, juga beri-berian lainnya, kaya akan vitamin C yang dipercaya efektif memerangi stres dan menurunkan tekanan darah.