Esposin, SOLO – Swafoto merupakan cara sederhana untuk mengabadikan momen penting. Biasanya, seseorang melakukan swafoto dan mengunggah gambar tersebut ke media sosial agar dilihat oleh orang lain. Kegiatan yang satu ini umumnya dilakukan oleh para wanita.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Bukan tanpa alasan, kebanyakan wanita merasa selfie alias self potrait merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tak jarang, mereka melakukan hal itu berulang kali demi mendapat hasil terbaik. Namun, siapa sangka, selfie ternyata membuat seseorang cepat tua. Kok bisa?
Dikutip Esposin dari Vogue, Jumat (6/10/2017), seorang dokter dari klinik kecantikan Linia Skin Clinic, London, Inggris, Simon Zokaie, mengatakan, selfie memicu penuaan dini. Hal itu disebabkan oleh cahaya biru dan radiasi gelombang elektromagnet yang dipancarkan smartphone membuat kulit rusak.
"Saya melihat adanya kerusakan kulit pada mereka yang sering berswafoto. Jika dilihat memakai alat khusus, maka kulit mereka mengalami penuaan," terang Simon.
Kondisi itu terjadi pada seorang beauty blogger asal Inggris, Mehreen Baig. Dia berswafoto lebih dari 50 kali dalam sehari. Setelah diperiksa, kulit wajahnya mengalami penuaan. "Saya melihat ada beberapa tanda penuaan di wajah Mehreen. Seperti noda hitam, pori-pori yang membesar, dan kulit mengendur," sambung Simon.
Berdasarkan hasil penelitian itu, Simon mengatakan jika radiasi dari smartphone tidak bisa ditangkal dengan krim apapun, termasuk tabir surya. Sebab, radiasi yang ditimbulkan ponsel pintar itu berbeda dengan matahari. "Cahaya biru itu sangat berbahaya bagi kulit dan tidak bisa ditangkal dengan krim apapun, termasuk tabir surya," paparnya.
Selfie populer sejak maraknya penggunaan ponsel pintar dan media sosial. Kegiatan ini membuat munculnya berbagai macam aplikasi edit foto, kamera beresolusi tinggi, dan perangkat pendukung lainnya. Tapi, mengingat bahaya yang ditimbulkan, sebaiknya mulai sekarang kurangilah kebiasaan itu.