by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Lifestyle - Jumat, 24 November 2023 - 23:12 WIB
Esposin, SOLO – Batuk adalah salah satu penyakit yang sering dijumpai. Untuk mengobatinya, masyarakat ada yang pergi ke dokter, ada yang langsung membeli obat di apotek, dan ada pula yang menggunakan obat alami.
Indonesia memiliki beragam hayati yang di antaranya bisa digunakan untuk meringankan atau mengobati batuk. Apa saja obat alami untuk batuk ini, berikut penjelasannya seperti dikutip Esposin dari laman Siloamhospitals.
Obat alami ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa, bahkan cara membuatnya juga cukup mudah. Cukup masukkan setengah sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat, lalu aduk hingga larut. Gunakan air garam untuk kumur setiap tiga jam sekali atau 3-4 kali sehari.
Selain itu, mint juga menimbulkan sensasi dingin yang dapat melegakan tenggorokan, terutama jika tenggorokan dalam kondisi gatal akibat batuk.
Adapun cara meredakan batuk dengan daun mint adalah dengan memasukkan beberapa helai daun mint yang sudah bersih ke dalam air hangat/teh hangat, kemudian diamkan selama beberapa saat sebelum diminum. Konsumsi obat herbal ini secara rutin untuk memperoleh manfaatnya secara optimal.
Seduh jahe yang sudah dibersihkan dengan air hangat dengan menggunakan air putih, teh, atau susu. Sensasi hangat tersebut akan membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan serta melemaskan otot-otot tenggorokan yang menegang, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan akibat batuk.
Kunyit dapat dikonsumsi sebagai obat batuk alami dengan cara menghancurkan dan menghaluskannya hingga menjadi bubuk, lalu campurkan dengan susu hangat. Bisa juga mencampurnya dengan garam dan teh untuk meredakan gatal di tenggorokan.
Sebaiknya, hindari minum air putih setelah mengonsumsi obat herbal ini. Pasalnya, air putih dapat menghalangi mekanisme kerja senyawa anti inflamasi yang ada pada kunyit.
Tak sampai di situ, madu juga mengandung zat analgesik yang bisa membantu meredakan nyeri tenggorokan pada batuk kering/batuk berdahak.
Untuk mengonsumsi madu sebagai obat batuk alami, cukup dengan menelan satu sendok madu secara langsung. Bisa juga menambahkan madu pada teh hangat atau perasan air lemon untuk meningkatkan efektivitasnya dalam mengobati batuk kering atau berdahak.
Namun, pengobatan ini tidak disarankan untuk anak-anak yang berusia kurang dari satu tahun karena dikhawatirkan terjadinya penyakit infant botulism yang dapat menyebabkan kematian pada anak akibat kelemahan otot pernapasan. Jadi, sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika hendak memberikan madu kepada anak-anak.
Untuk menjadikannya sebagai obat alami batuk, lemon bisa dikonsumsi dengan cara mencampurkan 1 sdt perasan lemon dan 1 sdt madu. Konsumsi obat herbal ini beberapa kali dalam sehari dan lakukan secara rutin hingga gejala batuk mereda.
Dalam International Journal of Herbal Medicine, disebutkan bahwa akar licorice efektif dalam perawatan batuk karena mengandung ekspektoran dan demulcent. Ekspektoran diketahui mampu membantu mengencerkan dahak, sehingga dahak lebih mudah keluar saat batuk.
Selain itu, akar licorice juga bekerja dengan cara memproduksi lapisan pelindung pada membran mukosa di saluran pernapasan, sehingga dapat meredakan inflamasi atau iritasi tenggorokan akibat batuk. Akar licorice pun dapat mengurangi frekuensi batuk dengan cara meningkatkan batas ambang rangsangan pada pusat batuk di otak.
Tidak cukup sampai di situ, akar licorice juga bisa membantu mengencerkan lendir yang menyebabkan sesak napas karena memiliki sifat antialergen yang berasal dari kandungan glycyrrhizin di dalamnya.
Untuk meredakan batuk dengan nanas, cobalah mengonsumsi 60 gram nanas potong dalam sehari. Bisa juga membuat jus nanas dan meminumnya tiga kali sehari sampai gejala batuk membaik. Namun, nanas tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik, karena enzim bromelain pada nanas dianggap dapat mengurangi efektivitas antibiotik dalam melawan infeksi bakteri.
Itulah sederet rekomendasi obat alami batuk yang dapat Anda coba. Apabila batuk tak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat-obatan alami tersebut, segera kunjungi dokter.