style
Langganan

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Tumor dengan Kanker - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Lifestyle  -  Rabu, 10 Mei 2023 - 14:06 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi dokter memeriksa pasien. (freepik)

Esposin, SOLO-Banyak orang awam yang tidak mengetahui perbedaan tumor dengan kanker. Keduanya juga sering dianggap sama, padahal ada beberapa perbedaan tumor dengan kanker yang akan berpengaruh pada penanganan kedua kondisi tersebut.

Untuk lebih memahami perbedaan tersebut, kenali dulu pengertian dari tumor dan kanker. Tumor adalah benjolan atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal yang dapat bersifat jinak maupun ganas. Sementara itu, kanker adalah tumor yang bersifat ganas.

Advertisement

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang perbedaan tumor dengan kanker, dikutip dari Alodoker.

 

  1. Dari sifatnya
Secara umum, tumor muncul ketika ada pertumbuhan sel secara berlebihan dalam suatu jaringan dan membentuk benjolan. Bila sel-sel tersebut bersifat ganas dan pertumbuhannya tak terkendali, tumor yang terbentuk disebut tumor ganas atau kanker.
Advertisement

 

  1. Dari sifatnya
Secara umum, tumor muncul ketika ada pertumbuhan sel secara berlebihan dalam suatu jaringan dan membentuk benjolan. Bila sel-sel tersebut bersifat ganas dan pertumbuhannya tak terkendali, tumor yang terbentuk disebut tumor ganas atau kanker.

 

  1. Dari bentuknya
Perbedaan tumor dan kanker berikutnya adalah dari bentuknya. Tumor biasanya memiliki tepian yang lebih halus, sedangkan kanker memiliki tepian yang tidak beraturan.

Kanker memang dapat berawal dari benjolan tumor. Namun, ada juga jenis kanker yang tidak berupa benjolan, seperti kanker darah (leukimia), kanker kelenjar getah bening (limfoma), dan kanker yang menyerang sel plasma di sumsum tulang (myeloma).

Advertisement

 

  1. Dari kecepatan perkembangan
Hal signikan lain yang menjadi perbedaan tumor dan kanker adalah dari sisi kecepatan perkembangan. Tumor cenderung berkembang lebih lambat. Sementara itu, kanker tumbuh secara cepat dan bahkan mengambil nutrisi dari sel yang sehat.

 

  1. Dari penyebaran dan kerusakan yang ditimbulkan
Tumor yang bersifat jinak tidak merusak sel dan jaringan sehat yang ada di sekitarnya dan tidak berisiko untuk menyebar ke jaringan atau bagian tubuh lain. Inilah alasan tumor jinak dianggap tidak berbahaya.

Sebaliknya, tumor ganas atau kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan bisa merusak sel-sel sehat di sekitarnya. Ketika menyebar, kanker dapat membentuk tumor-tumor baru yang sifatnya juga merusak.

Advertisement

Karena perkembangannya yang cepat dan sangat merusak, keberadaan kanker perlu dideteksi sejak dini agar dapat segera dilakukan pengobatan untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangannya.

 

  1. Dari penatalaksanaannya
Perbedaan tumor dan kanker selanjutnya adalah dari segi penatalaksanaannya. Tidak semua jenis tumor membutuhkan penanganan, sedangkan kanker harus ditangani agar tidak makin menyebar.

Meski demikian, tumor perlu dipantau perkembangannya. Hal ini karena beberapa tumor bisa saja berkembang menjadi kanker di kemudian hari atau menekan organ lain.

Advertisement

Jika dokter memutuskan untuk mengobati tumor, penanganan yang diberikan dapat berupa mengoleskan krim kortikosteroid untuk menyusutkan tumor, pembedahan untuk mengangkat tumor, hingga radioterapi.

Sementara itu, kanker diobati dengan pembedahan untuk mengangkat kanker, kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, terapi fotodinamik, hipertermia, dan terapi imun. Pengobatan yang dilakukan dapat hanya satu jenis, tetapi sering kali berupa kombinasi dari beberapa prosedur.

Demikian perbedaan tumor dengan kanker. Jika kamu menemukan adanya benjolan yang tidak wajar di bagian tubuh tertentu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Untuk memastikan apakah benjolan tersebut tumor atau kanker, dokter akan meminta kamu untuk menjalani pemeriksaan penunjang berupa tes darah, foto rontgen, USG, CT scan, MRI, atau biopsi.

Setelah jenis tumor diketahui, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai. Penanganan akan disesuaikan dengan ukuran, lokasi, ganas atau tidaknya tumor, serta stadium atau tingkat keparahannya.
Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif