Dari sekian banyak taman nasional di Indonesia, ada beberapa taman nasional yang diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Dilansir bing.com inilah lima taman nasional di Indonesia yang sudah diakui UNESCO rangkuman Esposin, Sabtu (15/11/2014)
Taman nasional ini berada di Ujung Kulon, Banten. UNESCO mengakui sebagai situs warisan dunia sejak tahun 1991. Taman nasional ini terdiri dari tiga ekosistem yang dilindungi yaitu laut, rawa, dan daratan. Taman Nasional Ujung Kulon ini terdapat hewan dan tanaman langka khusus di Pulau Jawa. Badak menjadi ikon hewan langka yang paling dilindungi di taman nasional ini.
Taman nasional ini berada di Ujung Kulon, Banten. UNESCO mengakui sebagai situs warisan dunia sejak tahun 1991. Taman nasional ini terdiri dari tiga ekosistem yang dilindungi yaitu laut, rawa, dan daratan. Taman Nasional Ujung Kulon ini terdapat hewan dan tanaman langka khusus di Pulau Jawa. Badak menjadi ikon hewan langka yang paling dilindungi di taman nasional ini.
Satwa langka lain yang dilindungi di Ujung Kulon antara lain Banteng Jawa (Bos javanicus), ajag atau anjing hutan (Cuon alpinus javanicus), lutung (Trachypithecus auratus), owa (Hylobates moloch), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Taman Nasional Lorentz
Taman nasional ini menjadi kawasan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Koleksi fauna di antaranya burung cendrawasih ekor panjang, keindahan bulunya yang menarik perhatian. Puyuh salju, kuskus, dan kanguru pohon.
Komodo menjadi ikon atau binatang utama yang dilindungi di taman nasional ini. Taman Nasional Komodo diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia sejak tahun 1991. Kawasan ini merupakan yang berada di Nusa Tenggara Timur.
Taman Nasional Komodo terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau kecil yang merupakan habitat asli dari komodo. Pulau Komodo kerap dikunjungi oleh para wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Satwa komodo adalah satu-satunya reptil purba yang masih hidup dan tersisa di bumi.
Taman nasional ini mengambil nama dari sebuah gunung yang masuk dalam kawasan taman nasional tersebut, Leuser. Wilayah taman ini mencakup dua provinsi, yakni provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Taman nasional ini diresmikan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2004 silam.
Taman nasional memiliki keragaman ekosistem asli dari kawasan pantai hingga pegunungan tinggi hutan hujan tropis. Taman ini disebut juga hutan hujan tropis Sumatra. Di sinilah satwa langka khas Sumatra yang terancam punah dilindungi seperti macan Sumatra, orangutan Sumatra, harimau Sumatra, dan badak Sumatra. Salah satu flora yang dilindungi adalah bunga rafflesia.
Taman nasional masuk dalam daftar situs warisan dunia pada tahun 2002. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan berada di Lampung. Tujuannya adalah melindungi hutan hujan tropis Sumatra. Selain itu, taman nasional juga melindungi aneka hutan, yaitu hutan mangrove, hutan pantai, hutan pamah tropika hingga pegunungan di Sumatra. Tiga hewan utama yang dilindungi dan terancam punah adalah badak Sumatra, gajah Sumatra, dan badak Sumatra.
(A.Nindya Paramita/JIBI/Esposin)