Esposin, SOLO — Untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis, 28 September 2023, terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan umat Islam.
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, biasanya diisi dengan tasyakuran, pengajian, zikir, selawat, pembacaan buku rawi atau buku sejarah kehidupan Nabi Muhammad serta berbagi makanan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Hal ini dilakukan sebagai bentuk suka cita, menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal. Umat muslim mengenang Nabi sebagai orang berbudi pekerti luhur yang sangat sempurna tanpa mengaku sebagai dewa, malaikat, atau Tuhan.
Nah, untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis, 28 September 2023, terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan. Berikut ini di antaranya, yang Esposin kutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).
Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Berselawat
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala aali Sayyidina Muhammad, kama shollaita ‘ala Ibrahim wa 'ala aali Ibrahim, innaka hamidum majid. Allahumma baarik ‘alaa Sayyidina Muhammad wa 'ala aali Sayyidina Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa 'ala aali Ibrahim. Innaka hamidum majid.
Artinya: Ya Allah berilah selawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana engkau telah memberi selawat kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Yaa Allah berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
-
Puasa
“Itu (puasa Senin) hari aku dilahirkan, aku diutus, atau hari wahyu diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim).
-
Sedekah
Manfaat sedekah bisa untuk diri sendiri, juga orang lain. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas rezeki yang diberikan, tentu sudah menjadi kewajiban manusia untuk membantu saudara lainnya dengan menyisihkan sebagian dari rezeki tersebut.
-
Ceramah dan Pembacaan Rawi
Jalaluddin As-Suyuthi mengatakan, rasa syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi Muhammad saw sebaiknya diekspresikan dengan semua aktivitas kebaikan yang dapat dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Allah. Dalam peringatan Maulid terdapat edukasi berupa konten yang memotivasi orang untuk beramal saleh oleh orang Indonesia. Hal ini diterjemahkan dalam bentuk taushiyah atau ceramah agama.