Esposin, SOLO -- Baru baru ini media sosial Twitter dihebohkan dengan video cewek di China yang fasih berbicara dengan bahasa Arab. Video yang diketahui dari Youtuber asal Hong Kong Ms V tersebut diunggah ulang oleh akun twitter @NuGarisLucu.

Coba Jilbab yang Akan Diberi ke Pacar, Aksi Gokil Cowok Ini Viral

Dalam laman tweet tersebut tertulis caption 39 kampus di China ada jurusan Bahasa arab dengan sekitar 1000 lulusan bahasa Arab setiap tahunnya. Cuitan akun @Nugarislucu ini menuai banyak komentar dari warganet. Banyak netizen yang merasa, orang Indonesia yang mayoritas muslim justru jarang yang bisa fasih bahasa Arab seperti cewek Cina tersebut.

"kita masih sebatas bisa selamat milad, barokalloh fi umrik, sudah berani petentang petenteng kopar kapir teriak takbir di jalanan," tulis akun twitter @abatasa07359890.

"Paling banter antum, akhi, ukhti, assalamualaikum," tulis akun twitter @BahriZainudin.

Ada juga netizen yang berkomentar, bahwa bahasa Arab sekarang sudah menjadi Bahasa bisnis antar negara.

Kelas Online Disingkat Kelon, Chat Siswa Dengan Guru Viral

"Bahasa arab menjadi salah satu bahasa untuk bisnis selain Inggris dan mandarin. Udah beberapa tahun lalu bahasa Arab dipelajari di negara lain karena keperluan bisnis," komentar ini ditulis @raf_don.

Kelas Bahasa Arab di China

Dilansir dari Arabnews, Jumat (28/8/2020), faktanya sebanyak 50.000 mahasiswa China belajar bahasa Arab dan budaya islam di berbagai universitas dan Lembaga Pendidikan di Beijing, China. Hal ini diungkapkan dengan tegas oleh Zhang Hong seorang Professor di Beijing Foreign Studies (BFU).

Bahasa Arab diajarkan lebih dari 40 universitas di China, diantaranya adalah University of International Bussiness and Economics Beijing Foreign Studies (BFU). Universitas ini memang banyak menghasilkan diplomat dan duta besar China yang ditempatkan di negara-negara Arab.

Viral Baju Adat China di Uang Rp75.000 Ternyata Pakaian Suku Tidung, BI: Asli Indonesia!

Saat ini sudah ada 200 mahasiswa China yang telah menyelesaikan studi bahasa Arab di BFU. Di mana lebih dari 30 orang ditunjuk sebagai duta besar untuk negara-negara Arab. Terdapat lebih dari 10 duta besar China yang ditempatkan untuk Uni Emirate Arab, Kesultanan Oman, Sudan, Irak, bahkan Turki.

Professor tersebut juga mengatakan pemerintah dan rakyat China memang sangat berminat dalam belajar bahasa Arab. Karena bahasa Arab merupakan jembatan kuat yang menghubungkan dua dunia.

Indah Pranataning Tyas

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif