by Redaksi - Espos.id Lifestyle - Senin, 22 Februari 2010 - 22:55 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Bedanya, jelas pada siraman kuah yang digunakan. Kalau sup buah disiram dengan susu kental manis. Salad buah yoghurt disiram dengan yoghurt cair yang sudah diberi perasa. Salad buah yoghurt blueberry misalnya yang ada di kedai Aneka Salad dan Jus Jl Menteri Seupeno 7, Manahan, Solo. Aroma blueberry yang meruap-ruap cukup menonjol. Namun rasa asamnya yang lembut masih bisa terdeteksi lidah. Dengan sedikit serutan es, dinikmati saat udara panas, kesegaran salad buah yoghurt sungguh merembes di kerongkongan. Harganya pun menarik, satu porsi cukup ditebus Rp 6.000.
”Selain cocok untuk kudapan siang hari, tak sedikit pula yang mengkonsumsinya untuk sarapan,” ujar pemilik kedai Aneka Salad dan Jus, Wawan Setiawan. Namun, lanjut Wawan kalau untuk sarapan biasanya tanpa dibubuhi es. Selain blueberry, di kedai Wawan juga tersedia yoghurt cair rasa stroberi, anggur maupun vanila. Tinggal pilih sesuai dengan selera dan suasana.
Menurut Wawan, para pelanggannya yang kebanyakan dari perempuan muda memang mengonsumsi salad buah yoghurt sebagai terapi penurunan berat badan. Sebab tak dipungkiri, salah satu efek setelah mengudap yoghurt, perut akan terasa lebih kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama alias menyumbat gairah nafsu makan. ”Kalau sudah demikian, bukan tak mungkin berat badan berangsur-angsur akan menyusut,” terang Wawan. Namun lanjutnya, yoghurt cair juga tak hanya bisa digunakan sebagai saus salad atau ditenggak langsung. Lebih dari itu, juga bisa digunakan sebagai pengganti gula. Makanya, beberapa pelanggan jus ditempat Wawan juga tak jarang yang meminta yoghurt sebagai pemanisnya. Dan memang benar, meskipun yoghurtnya berasa, namun rasa jus yang muncul tak akan tumpang tindih dengan rasa buah jusnya. Malahan, tambahan yoghurt memberikan sentuhan nuansa yang menambah seksi aroma jus.
Oleh: Fetty Permatasari, Esmasari Widyaningtyas