by Anandita Marwa Aulia - Espos.id Lifestyle - Minggu, 10 Januari 2021 - 22:40 WIB
Madiunpos.com, INDRALAYA — Rekaman video yang menunjukkan seorang pria yang melakukan aksi pembacokan di sejumlah lokasi di Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan viral di media sosial. Pria itu bahkan terlihat berhasil membacok tiga warga yang kebetulan melintas di tempat itu.
Aksi tersebut diketahui dari unggahan Instagram @viralterkini99, Sabtu (8/1/2021). Dalam unggahan tersebut terdapat dua video. Video pertama memperlihatkan seorang pria berusaha menghentikan sebuah truk sambil mengacung-acungkan golok.
Dalam video lainnya terlihat salah satu korban dengan bekas luka bacokan di tubuhnya. Dikutip Madiunpos.com—grup Esposin— dari beberapa info yang terpantau, saat ini korban berhasil teridentifikasi dan pelaku pun telah ditangkap.
Memilih Arah Rumah Sesuai Petunjuk Fengsui
Pelaku diketahui bernama Robi, 25, warga Palembang. Namun sampai saat ini belum diketahui apa motif korban melakukan pembancokan tersebut.
Sejauh ini total korban berjumlah tiga orang. Salah satunya adalah Bayu, 40. Saat itu, Bayu mengaku sedang bekerja di bengkel. Tanpa diketahui penyebabnya, pelaku membacok korban yang mengenai wajah dan tangan kiri. Korban memilih melarikan diri.
Kemudian, pelaku kembali berjalan dan bertemu dengan seorang ibu rumah tangga, Mur, 50. Korban ketakutan namun dikejar pelaku sehingga tak lepas dari bacokan pelaku dan mengenai badannya.
5 Simbol Ini Kata Fengsui Bawa Rezeki Rumah
Tidak berselang lama, pelaku berusaha menghentikan mobil pengangkut pakan ayam dan memaksa sopirnya keluar. Begitu keluar, pengemudi truk, Aliu, 30, dibacok pelaku.
Advertisement
AdvertisementView this post on Instagram Advertisement
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengungkapkan, belum diketahui motif pembacokan tersebut. Pelaku sudah diamankan dan belum diambil keterangan.
5 Benda Ini Kata Fengsui Bawa Energi Buruk
“Pelaku sudah kami amankan, kita rawat dulu baru nanti diperiksa,” ujar Robi.
Untuk sementara, ada tiga warga yang menjadi korban pembacokan. Kini mereka telah diarahkan untuk melapor setelah mendapat perawatan atas lukanya.
“Ada beberapa orang kena bacokan, kami masih menunggu laporan resmi dari para korban,” jelasnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos