Esposin, SOLO -- Perayaan Tahun Baru Imlek 2566 dipercaya membawa sejumlah peruntungan bagi masyarakat. Di sisi lain, sejumlah permasalahan juga diprediksi terjadi di tahun kambing ini.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Pemerhati budaya Tionghoa, Oesman Arif, mengatakan ramalan shio kambing akan memunculkan berbagai penafsiran. Dari sisi positif, menurutnya, tahun kambing dipercaya akan diganjar dengan makan enak atau semakin mudahnya mencari rezeki.
Oesman menjelaskan tahun kambing juga akan menjadi momen bagi masyarakat untuk ajang bersilaturahmi.
“Semua orang akan makan bersama, dengan begitu akan mengakrabkan mereka. Sahabat-sahabat akan berkumpul dan ketemu sedulur-sedulur. Ini menjadi kesempatan masyarakat untuk bersilaturahmi,” ujarnya saat dihubungi Esposin, Selasa (17/2/2015).
Bahkan, akademisi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu juga menilai perayaan Imlek sudah tidak lagi menjadi milik masyarakat Tionghoa saja. Menurutnya, perayaan Imlek sudah melekat ke hati masyarakat umum. Bahkan, akulturasi budaya Tionghoa sudah melebur ke budaya Jawa.
Selain itu, momen tahun kambing juga diprediksi akan memunculkan berbagai pertengakaran. Menurutnya, kambing identik dengan simbol perkelahian.
“Tahun ini kambing juga menjadi simbol yang suka berkelahi. Setelah tadi positifnya bisa makan enak, kini sisi negatifnya akan banyak pertengkaran. Rezekinya makanya tadi lebih bagus, tetapi kadang kala menjadi rebutan,” imbuhnya.
Dia pun memberikan contoh adanya konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri yang hingga saat ini belum tuntas. Kendati demikian, dia berharap permasalahan tersebut dan yang lainnya bisa segera selesai tanpa merugikan pihak manapun.