by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Rabu, 8 Desember 2021 - 08:08 WIB
Esposin, SOLO-Punya rekan kerja yang toxic memang menjengkelkan banget, ya? Ini bisa membuat mood berantakan hingga menurunkan produktivitas kerja.
Perlakuan toxic dari rekan kerja bisa berupa ucapan atau perbuatan, misalnya meremehkan, menghakimi, tidak menghargai, provokator, menyuruh-nyuruh, bullying, pelecehan, memanfaatkan, dan manipulatif. Selain itu, membuat drama dan gosip juga termasuk ke dalam ciri rekan kerja yang beracun.
Bekerja dengan rekan kerja yang toxic dapat menyebabkan burnout yang bisa membuat hilangnya semangat bekerja, sulit berkonsentrasi, performa kerja menurun, hingga akhirnya membenci pekerjaan yang sedang digeluti. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini bisa merusak kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak di tips karier kali ini.
Baca Juga: Orang Terinfeksi Varian Omicron Cenderung Tunjukkan Gejala Ringan
Nah, agar kamu terhindar dari dampak buruk akibat memiliki rekan kerja yang toxic, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya seperti dikutip dari alodokter.com pada Selasa (7/12/2021) :
Sebisa mungkin tidak melibatkan diri terlalu dalam di pertemanan mereka. Urusanmu dengannya cukup terkait pekerjaan saja, ya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Indonesia Ini Cocok untuk Bulan Madu
Menghadapi rekan kerja yang toxic tidak melulu harus dengan emosi, kok. Ucapan dan tindakan mereka memang tidak bisa dikontrol, tapi kamu masih bisa mengontrol emosimu. Kamu juga bisa menyiapkan beberapa argumen yang bisa membuat mereka “sekakmat” jika sewaktu-waktu kamu “diserang”.
Baca Juga: Novel dan Film 5 Cm Lukiskan Keindahan Gunung Semeru, Begini Kisahnya
Kamu juga bisa mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, untuk mencegah stres kerja serta menumbuhkan rasa ketenangan dan kedamaian diri. Jika kamu memiliki rekan kerja yang toxic, jangan merasa rendah diri atau bahkan langsung resign, ya. Di mana pun kamu bekerja, kemungkinan mendapatkan rekan kerja yang toxic itu pasti ada. Yang paling penting adalah kamu bisa menghadapinya dengan baik supaya terhindar dari stres kerja dan dampak buruk lainnya.
Akan tetapi, jika segala upaya telah kamu lakukan namun tidak membuahkan hasil dan justru membuatmu menjadi stres berat, mungkin resign adalah solusi terbaik. Bagaimanapun kamu harus berada di tempat yang bisa menghargai dan menyayangimu.