by Ayu Prawitasari Jibi Solopos - Espos.id Lifestyle - Senin, 2 Juli 2012 - 10:34 WIB
“Kalau melihat wajah rekan kerja Anda segar setelah jam makan siang, penampilan itu tidak datang begitu saja. Tanpa perlakuan khusus, yang ada hanyalah wajah kusut karena kecapaian. Nah menghindari wajah yang tak enak dipandang, banyak pria yang datang ke Arfa sekadar untuk menata rambutnya,” ujar koordinator Arfa Barbershop Jl Moewardi, dekat Hotel Agas, Solo, Kuntadi, Kamis (28/6). Keinginan yang sama dari para pria kantoran itulah yang membuat Arfa selalu penuh tamu saat tengah hari.
Arfa tak bisa disejajarkan dengan salon. Arfa hanya menawarkan jasa potong dan perawatan rambut sementara salon bisa meluas hingga ke perawatan muka. Keberadaan Arfa, sambungnya, untuk mengaver para pria yang sadar akan penampilan khususnya rambut. Dibandingkan pergi ke salon dan ditangani para perempuan, banyak pria yang merasa nyaman ditangani pria di barbershop khusus pria pula.
Anggapan bahwa yang dibutuhkan pria hanyalah gunting dan sampo sudah tidak berlaku lagi saat ini. Tidak sedikit pelanggan Arfa yang rajin menggunakan vitamin rambut bahkan secara rutin creambath. Creambath ini paling banyak dilakukan saat weekend atau ketika sudah ada waktu luang.
Walau belum genap dua bulan berdiri, Arfa kebanjiran pelanggan. “Minimal 60 orang yang datang setiap hari. Saking banyaknya sekarang ini kami mengalami kekurangan tenaga. Mungkin dalam waktu dekat akan buka lowongan.”