by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Kamis, 25 November 2021 - 13:45 WIB
Esposin, SOLO-PT PLN (Persero) siap mendukung program konversi dari kompor berbahan bakar liquefied petroleum gas (LPG) menjadi kompor induksi, lalu apakah bedanya dengan kompor listrik? Dikutip dari Bisnis.com, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan bahwa dengan cadangan daya yang telah lebih dari 30 persen di hampir seluruh sistem kelistrikan, PLN siap mendukung program konversi kompor induksi.
Karena belum begitu familier di Indonesia, bisa jadi masih banyak masyarakat beranggapan bahwa kompor induksi seperti digagas PLN tidak memiliki perbedaan dengan kompor listrik. Benarkah demikian?
Mungkin masih banyak yang mengira bahwa kompor listrik dan induksi keduanya adalah sama. Namun, faktanya kompor listrik dan induksi merupakan dua jenis kompor yang berbeda. Bisa dibilang kedua jenis kompor ini merupakan yang paling modern dan canggih dengan fitur-fitur menariknya.
Baca Juga: Ketahui 5 Postur Buruk untuk Tubuh dan Kesehatan
Berikut ini perbedaan kompor induksi dengan kompor listrik dilihat dari lima indikator seperti dikutip dari rinnai.co.id pada Kamis (25/11/2021):
Kompor induksi menggunakan reaksi elektromagnetik untuk menghantarkan panas ke makanan dalam wajanan dengan kemampuan hingga sekitar 80 – 90 persen. Sementara itu, kompor listrik hanya dapat mencapai efisiensi energi sekitar 70% saja.
Baca Juga: Bisakah Wanita Mengalami Kanker Prostat? Ini Penjelasannya
Sesuai namanya, kompor listrik tentu saja menghantarkan panas melalui sumber energi listrik yang dicolokkan ke kompor secara tidak langsung. Sementara itu, kompor industri dapat memanaskan panci dan wajan secara langsung menggunakan reaksi energi elektromagnetik.
Baca Juga: Lakukan Ini Setelah Dinyatakan Positif Covid-19 Seperti Lisa Blackpink
Kompor induksi memang terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan harga pasaran kompor gas karena teknologi yang digunakan memang relatif masih baru. Namun, peralatan memasak ini lebih awet dan tidak perlu menelan biaya listrik lebih banyak setiap bulannya.
Kompor induksi juga memiliki fitur-fitur otomatis yang dapat mengatur durasi waktu memasak dan waktu matinya kompor sehingga tetap aman meskipun ditinggalkan. Sedangkan kompor listrik sendiri notabene tidak aman disentuh setelah selesai digunakan untuk memasak.
Baca Juga: Valerie Thomas Pilih Pakai Bralette, Apa Perbedaannya dengan Bra?
Namun, kompor induksi lebih cepat mengalihkan suhu dari panas ke dingin. Sementara itu, kompor listrik cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beralih dari suhu panas tinggi ke suhu rendah. Maka tak heran jika kompor induksi memang direkomendasikan karena lebih aman.