SOLO--Peredaran narkoba di Solo memang sudah taraf mengkhawatirkan. Sasarannya pun meluas termasuk anak-anak muda. Pegiat Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Solo, Leni Andoko, menyebut kalangan pelajar mulai disasar peredaran narkoba.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Kecenderungan sekarang anak remaja sekolah menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Mereka mulai SMP, SMA hingga di awal-awal kuliah. Ini cukup memprihatinkan,” paparnya, pekan lalu.
Serangan narkoba di kalangan remaja dan pelajar, menurut Leni, melalui cara-cara yang tak terlihat, antara lain melalui rokok dan minuman.
Setelah mereka ketagihan, di situlah para remaja masuk jebakan setan. “Karena enak dan ketagihan, lama-lama mereka diminta beli,” paparnya.
Pegiat Granat Klaten, Joko Yunanto, juga mengkhawatirkan maraknya peredaran narkoba di kalangan pelajar. Ia berharap, peran orangtua dan masyarakat dalam menyosialisasikan bahaya narkoba terus digencarkan untuk mempersempit gerak narkoba.