by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Kamis, 11 November 2021 - 16:05 WIB
Esposin, SOLO-Penting sekali mengetahui cara tolong korban kecelakaan seperti para korban kecelakaan karambol yang dipicu Bus Rela di ruas jalan Solo-Purwodadi di Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021). Namun perlu diingat pula bahwa keadaan cukup aman untuk melakukan pertolongan.
Ya, bisa jadi saat berkendara kita melihat kecelakaan lalu lintas sehingga mau tak harus tolong korban kecelakaan lalu lintas. Namun perlu diingat melakukan tindakan ini juga tak boleh sembarangan sebab jika berakibat fatal.
Bila Anda masih bingung bagaimana cara tolong korban kecelakaan, coba ikuti langkah-langkah berikut ini seperti dikutip dari hellosehat.com pada Kamis (11/11/2021) :
Baca Juga: Laka Karambol Sumberlawang, Bus Rela Tindih Innova, Scoopy Masuk Kolong
Baca Juga: Laka Karambol Sumberlawang, Bus Rela Tindih Innova, Scoopy Masuk Kolong
Bersikap tenang membantu Anda berpikir jernih sehingga dapat fokus menentukan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi tersebut. Kecelakaan lalu lintas bisa menyebabkan luka ringan tanpa ada korban yang terluka parah, tetapi juga berisiko mempertaruhkan nyawa orang lain yang hendak menolong.
Ketika Anda sedang mengemudi dan melihat kecelakaan, sebaiknya minggir ke sisi jalan setidaknya 30 meter dari tempat kejadian jika memang situasi memungkinkan. Setelah itu, matikan mesin dan nyalakan lampu darurat. Hal ini bertujuan agar memberi jarak yang cukup sehingga tidak membahayakan diri Anda sendiri dari potensi bahaya. Selain itu, sebaiknya Anda tidak langsung keluar dari kendaraan saat berada di tengah jalan.
Perhatikan kendaraan yang terlibat kecelakaan, seperti plat nomor, jenis kendaraan, merek, tipe, warna. Informasi ini berguna untuk penyelidikan pihak yang berwajib. Lebih baik lagi jika Anda juga mengamati ciri-ciri fisik pengemudi dan jumlah korban untuk mengantisipasi kejadian tabrak lari.
Intinya, jangan mendekati kendaraan atau terlalu dekat dengan lokasi sampai Anda yakin lokasi kecelakaan tersebut telah aman. Jauhkan penonton yang berkerumun, terutama yang sedang merokok. Kehadiran bensin dan bahan-bahan lain yang sangat mudah terbakar bisa memicu kecelakaan lain yang jauh lebih buruk, apalagi saat percikan api atau asap puntung rokok menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Viral Anak Balita Diberi Makanan Pedas, Amankah Bagi Perut Anak?
Apabila memungkinkan, Anda bisa berusaha menariknya keluar dari lokasi, terutama jika paramedis belum tiba di tempat kejadian. Namun, Anda perlu hati-hati karena korban kecelakaan mungkin bisa mengalami cedera, patah tulang, atau perdarahan yang sangat parah.
Menurut Panduan Kecelakaan Lalu Lintas dari Kementerian Kesehatan, Anda hanya boleh memindahkan korban kecelakaan lalu lintas pada situasi mendesak, tetapi tidak boleh secara paksa. Saat mencoba memindahkan korban, pastikan Anda menopang bagian tulang belakang dan leher dengan baik. Pertolongan pertama pada kecelakaan ini bertujuan untuk mencegah risiko fatal dari kemungkinan adanya cedera leher (whiplash).
Usahakan agar balutan luka tetap rekat sampai bantuan medis datang sehingga korban tidak banyak kehilangan darah. Periksa juga apakah terdapat tanda-tanda patah tulang akibat kecelakaan lalu lintas. Pertolongan pertama untuk patah tulang yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan alas dari bahan keras untuk menopang bagian tubuh yang patah.
Baca Juga: Hipertensi Tidak Diobati? 5 Hal Ini Bisa Terjadi di Tubuh Anda
Apabila belum pernah melakukannya, sebaiknya tunggu paramedis. Sembarangan mempraktikkan langkah penyelamatan, misalnya melakukan napas buatan, justru dapat membahayakan korban. Resusitasi jantung paru untuk pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas bisa dilakukan dengan kompresi dada menggunakan tangan. Caranya adalah memberikan tekanan pada dada secara berulang selama 2 menit tanpa henti.
Ketika polisi tiba di tempat kejadian, ceritakan kronologis kejadian dan berikan nama Anda ke polisi serta kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Cobalah untuk mengumpulkan saksi lainnya. Hal ini akan membuat kesaksian Anda lebih berguna bagi pihak-pihak yang dirugikan dan layanan darurat.